ECONOMICS

Siap Beroperasi di 2024, Begini Progres Pembangunan Bali International Hospital 

Suparjo Ramalan 12/07/2023 20:30 WIB

Saat ini pembangunan BIH sudah mencapai 36,30 persen. Rencananya, IHC akan melakukan topping off BIH pada akhir Juli 2023 ini.

Siap Beroperasi di 2024, Begini Progres Pembangunan Bali International Hospital. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (IHC) tengah melakukan sejumlah persiapan pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Bali. BIH ditargetkan beroperasional pada 2024. 

Direktur Utama IHC, Mira Dyah Wahyuni, mengatakan saat ini pembangunan BIH sudah mencapai 36,30 persen. Rencananya, IHC akan melakukan topping off BIH pada akhir Juli 2023 ini.

"Topping off Bali International Hospital akan dilaksanakan pada 28 Juli 2023," papar Mira saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (12/7/2023).

Mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) untuk operasional di BIH, lanjut Mira, akan ditunjang oleh dokter spesialis, dokter umum, perawat penunjang medis, dan pegawai non medis.

Dari total 71 dokter yang dibutuhkan baik untuk spesialis maupun umum, terdapat juga dokter diaspora.

Dia memastikan pemenuhan tenaga kesehatan dokter umum telah mencapai sekitar 80 persen, dokter spesialis 63 persen, perawat 50 persen, penunjang medis 16 persen, dan non medis 22 persen. 

“Kami akan selektif lakukan kredensial, kami juga melakukan on job training dan fellowship bagi tenaga kesehatan yang akan bertugas di BIH, sebagai upaya peningkatan kompetensi dengan menempatkan mereka di beberapa rumah sakit seperti RS Dharmais, RS Harapan Kita, dan RS Pusat Otak Nasional (PON), serta menempatkan beberapa dokter di Singapura dan Malaysia,” jelasnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya menyebut Holding RS BUMN berperan penting dalam membangun ekosistem kesehatan Indonesia. 

“Inilah kenapa kita harapkan rumah sakit di KEK Kesehatan ini jadi sebuah tujuan wisata baru untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Erick. (NIA)

SHARE