Siap-Siap Bunda! Harga Beras Diproyeksi Bakal Naik Lagi
Pengamat memprediksi akan terjadi kenaikan harga beras imbas produksi beras di dalam negeri 97 persennya dikuasai swasta,.
IDXChannel- Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa memprediksi akan terjadi kenaikan harga beras dalam waktu dekat. Hal tersebut terjadi imbas dari pengelolaan produksi beras di dalam negeri yang 97 persennya dikuasai swasta.
"Bagaimana pemerintah bisa mengendalikan pangan kalau itu yang terjadi. Untuk itu, ini pasti akan terjadi gejolak sedikit terkait harga beras," ucapnya dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (14/10/2022).
Isu mengenai kenaikan harga beras sebelumnya pernah disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat itu Jokowi memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan diminta untuk mengamankan harga beras agar tidak terjadi kenaikan di level konsumen.
"Mikirin harga beras naik hari ini, dua kali dapat telepon kalau bisa harga beras jangan naik kata Pak Presiden," ujar Zulhas.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab yang mendorong harga beras naik adalah karena kenaikan harga gabah. Selain itu, saat ini pihak swasta membeli gabah dengan harga yang tinggi.
"Memang hari hari ini harga gabah naik karena berebut dengan swasta. Sementara Bulog itu patokannya HET [harga eceran tertinggi], jadi ditentukan harganya misalkan gabah hanya boleh beli Rp4.200, nah swastanya bisa Rp5.000 ya Bulog gak bisa beli. Otomatis produk jadinya beras juga naik," jelas dia.
(SLF)