ECONOMICS

Siap-Siap Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK, Tarif Bakal Naik?

Iqbal Dwi Purnama 29/08/2024 16:20 WIB

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait wacana penerapan tarif KRL subsidi berbasis NIK di 2025.

Siap-Siap Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK, Tarif Bakal Naik? (foto mnc media)

IDXChannel - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait wacana penerapan tarif KRL subsidi berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan). Hal ini dilakukan dengan harapan pemberian subsidi bisa tepat sasaran kepada kelompok yang membutuhkan.

"Rencana ini merupakan bagian dari upaya DJKA dalam melakukan penyesuaian tarif KRL Jabodetabek dengan subsidi yang lebih tepat sasaran," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal dalam keterangan resmi, Kamis (29/8).

Meski demikian, Risal mengatakan, skema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK ini belum akan segera diberlakukan. Hingga saat ini, Kementerian  Perhubungan masih melakukan pembahasan dan diskusi dengan pihak terkait sebelum menerapkan kebijakan tersebut. 

Menurutnya, kebijakan ini akan tetap dilakukan melalui periode sosialisasi terlebih dahulu dan diterapkan secara bertahap kepada masyarakat.

"Guna memastikan agar skema tarif ini betul-betul tepat sasaran, saat ini kami masih terus melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait. Nantinya skema ini akan diberlakukan secara bertahap, dan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum ditetapkan," kata Risal.

Risal mengimbau masyarakat agar dapat mengonfirmasi berbagai informasi terkait tarif dan layanan KRL Jabodetabek kepada petugas, maupun langsung kepada DJKA melalui kanal media sosial maupun kanal resmi lainnya.

"DJKA juga akan membuka diskusi publik dengan akademisi dan perwakilan masyarakat untuk memastikan skema tarif yang akan diberlakukan tidak memberatkan pengguna jasa layanan KRL Jabodetabek," ujarnya. 

"Diskusi publik ini akan dilakukan setelah skema pentarifan selesai dibahas secara internal, dan merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat," kata Risal. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE