Siapa Nama Pahlawan di Uang Rp100 Ribu? Simak Profil Singkatnya
Salah satu pecahan uang yang sering digunakan masyarakat adalah uang kertas Rp100 ribu. Banyak orang bertanya, siapa nama pahlawan di uang Rp100 ribu?
IDXChannel - Uang kertas rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan penghormatan kepada para pahlawan nasional. Salah satu pecahan uang yang sering digunakan masyarakat adalah uang kertas Rp100 ribu. Banyak orang bertanya, siapa nama pahlawan di uang Rp100 ribu? Artikel ini akan membahasnya.
Nama Pahlawan di Uang Rp100 Ribu
Pada desain terbaru uang kertas Rp100 ribu yang dirilis oleh Bank Indonesia tahun emisi 202), terdapat dua tokoh penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta. Keduanya dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia dan merupakan pasangan presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia.
Profil Singkat Ir. Soekarno
Ir. Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia yang menjabat sejak tahun 1945 hingga 1967. Ia dikenal sebagai pemimpin karismatik yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Perannya dalam menyusun dasar negara dan memproklamasikan kemerdekaan menjadikannya sosok yang dihormati hingga kini.
Profil Singkat Mohammad Hatta
Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain sebagai proklamator, beliau dikenal sebagai ekonom, negarawan, dan tokoh pendidikan. Julukan "Bapak Koperasi Indonesia" juga melekat pada dirinya karena dedikasinya dalam membangun ekonomi rakyat melalui sistem koperasi.
Uang kertas Rp100 ribu emisi 2022 memiliki warna dominan merah dan menampilkan gambar Soekarno-Hatta di bagian depan. Di bagian belakang, terdapat gambar Gedung DPR atau MPR RI dan tarian tradisional Tari Topeng Betawi, mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia.
Pahlawan di uang Rp100 ribu adalah Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, dua tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Dengan mengenali sosok-sosok di balik desain uang, kita bisa lebih menghargai sejarah dan jasa para pahlawan nasional.
(Shifa Nurhaliza Putri)