Siapa Sosok Iskandar Pemilik Indonesia Airlines? Ini Profil Lengkapnya
Calypte Holding Pte Ltd didirikan oleh Iskandar, seorang pengusaha asal Aceh.
IDXChannel - Maskapai Indonesia Airlines akan segera mengudara di langit tanah air. Maskapai baru ini merupakan anak usaha Calypte Holding Pte Ltd, perusahaan pengembang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian yang berkantor pusat di Singapura.
Calypte Holding Pte Ltd didirikan oleh Iskandar, seorang pengusaha asal Aceh. Dia menjabat sebagai Executive Chairman Calypte Holding Pte Ltd.
Calypte Holding Pte Ltd resmi mendaftarkan anak perusahaan baru melalui Notaris untuk pendirian PT Indonesia Airlinesgroup pada 7 Maret 2025.
Masih mengutip berbagai sumber, Senin (10/3/2025), Iskandar yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines ini merupakan pria kelahiran Bireuen, Aceh pada 7 April 1983. Dia pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Iskandar tercatat pernah bekerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, kemudian melanjutkan berkarier di PT PLN (Persero) pada 2006-2009. Selanjutnya, menempuh karier di sejumlah bank dan perusahaan asuransi.
Pada 2015, Iskandar memutuskan hengkang dari dunia perbankan dan mulai mengembangkan proyek kelistrikan di Indonesia bersama investor dari beberapa negara. Dari sana dia berhasil mengembangkan bisnisnya.
Pada 2017, Iskandar kemudian memutuskan mendirikan perusahaan kelistrikan sendiri menggunakan modal yang dia kumpulkan selama bekerja di bank. Namun, bisnis tersebut tidak berjalan selancar bisnis sebelumnya.
Pada saat pandemi Covid-19 melanda, Iskandar kembali mencoba membangun usaha listrik bersama temannya dari Singapura. Di sini lah cikal bakal berdirinya Calypte Holdings yang kini sudah mengembangkan tiga sayap bisnis utama yaitu bidang energi, pertanian dan aviasi.
Indonesia Airlines yang berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ini nantinya hanya akan berfokus melayani penerbangan internasional.
Pada tahap awal, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap yang terbagi 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).
(Dhera Arizona)