Siasati Lonjakan Harga, Pedagang Jual Cabai "Oplosan"
Pedagang di sejumlah pasar di Gresik menyiasati lonjakan harga cabai dengan mengoplos cabai rawit merah dengan cabai rawit hijau.
IDXChannel - Pedagang di sejumlah pasar di Gresik menyiasati lonjakan harga cabai dengan mengoplos cabai rawit merah dengan cabai rawit hijau. Seperti diketahu, harga cabai rawit merah lebih tinggi dibandingkan dengan cabai rawit hijau.
Rata-rata harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Gresik mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Harga tersebut meningkat tiga kali lipat dari bulan sebelumnya.
Salah satu pedagang cabai, Sulikhah mengatakan strategi mengoplos cabai ini dilakukan agar harga lebih terjangkau."Pembeli cabai jadi sedikit karena mahal," kata dia.
Sementara itu salah satu pecinta kuliner cabai, Muhammad Faiz mengatakan jika dirinya terpaksa mengurangi konsumsi cabai sejak harganya naik. "Cabai sebenarnya wajib ada di setiap menu, tapi sekarang dikurangi,"kata dia.
Di Pasar Induk Lambaro, Kabupaten Aceh, harga cabai merah dalam sepekan mengalami kenaikan hingga sepuluh ribu rupiah per kilogram. Lonjakan harga ini terjadi karena kurangnya pasokan dari petani,
Komoditas cabe merah dijual pedagang Rp45 ribu per kilogram, Rabu (10/3/2021). Sementara komoditas cabai hijau dijual normal senilai Rp20 ribu per kilogram.
"Harganya naik turun seminggu ini karena pasokan kadang ada kadang tidak," kata Ikram, salah satu pedagang Pasar Induk Lambaro. (TIA)