Sifat Utama dari Biaya Tidak Tetap adalah: Penjelasan dan Contohnya dalam Produksi
Biaya tidak tetap dapat berubah-ubah mengikuti volume produksi dan penjualan suatu perusahaan. Sementara biaya tetap tidak akan berubah.
IDXChannel—Sifat utama dari biaya tidak tetap adalah, biaya ini dapat meningkat atau berkurang sesuai dengan volume produksi dan penjualan perusahaan. Biaya tidak tetap bisa naik ketika produksi meningkat dan sebaliknya.
Sifat utama biaya tidak tetap inilah yang membedakannya dengan biaya tetap, yang tidak akan berubah sekalipun volume produksi dan penjualan perusahaan meningkat ataupun menurun.
Biaya tidak tetap disebut juga variable cost, sementara biaya tetap disebut juga fixed cost. Dalam dunia bisnis, keduanya adalah komponen biaya yang saling berkaitan dalam proses produksi.
Dari segi pencatatan akuntansi, pelaporan biaya tetap umumnya dilakukan sebulan atau setahun sekali karena jarang terjadi perubahan. Sebaliknya, biaya tidak tetap dilaporkan secara rutin—harian, mingguan, bulanan—sesuai alur produksi.
Apa saja yang termasuk dalam biaya tidak tetap dan biaya tetap? Berikut contoh-contohnya:
Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
- Biaya bahan baku, sewaktu-waktu bisa berubah harga dan perusahaan bisa saja membutuhkan bahan baku yang lebih besar dari produksi sebelumnya
- Upah tenaga kerja langsung
- Biaya distribusi produk, biaya ini dapat berubah tergantung volume barang yang diproduksi
- Komisi penjualan, perusahaan terkadang memberikan komisi untuk meningkatkan penjualan. Semakin banyak produk harus dijual, semakin besar komisi yang harus dikeluarkan
- Biaya penyusutan
- Tagihan air dan listrik
Biaya Tetap (Fixed Cost)
- Biaya sewa gedung atau lahan
- Biaya asuransi
- Pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayarkan perusahaan
- Biaya overhead seperti biaya cetak dokumen, alat tulis, dan sebagainya
Dari contoh jenis biaya tetap dan tidak tetap di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya tetap adalah pengeluaran untuk membayar kewajiban setiap tahun, bulan, atau bahkan beberapa tahun sekali.
Sementara biaya tidak tetap digunakan untuk membiayai kebutuhan produksi bulanan perusahaan, dan bisa berubah-ubah mengikuti volume penjualan.
Untuk membedakan dengan mudah kedua jenis komponen biaya ini, ambil-lah contoh peningkatan produksi suatu pabrik. Pabrik tersebut harus berbelanja lebih banyak bahan baku, namun meskipun produksinya melonjak tetap saja PBB dan biaya sewa gedung tidak akan berubah.
Itulah penjelasan singkat tentang sifat utama dari biaya tidak tetap adalah yang patut diketahui. (NKK)