ECONOMICS

Sigap Hadapi China, Taiwan Alokasikan Anggaran Pertahanan 2022 Sebesar USD16,89 Miliar

Shifa Nurhaliza 27/08/2021 11:41 WIB

Presiden Taiwan, Tsai Ing-Wan, secara resmi mengumumkan anggaran pertahanan baru untuk tahun 2022 mencapai USD16,89 miliar.

Ilustrasi jet tempur

IDXChannel – Presiden Taiwan, Tsai Ing-Wan, secara resmi mengumumkan anggaran pertahanan baru untuk tahun 2022 mencapai USD16,89 miliar. Dimana jumlah tersebut akan dimanfaatkan untuk pembelian pesawat jet tempur baru dari Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari program Power Breakfast IDX Channel, Jumat (27/8/2021), jumlah anggaran ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berada di angka 453,4 miliar dolar Taiwan.

Hal tersebut, nantinya kenaikan anggaran pertahanan kali ini merupakan bentuk persiapan dalam  menghadapi ancaman dari China yang semakin agresif di Selat Taiwan.

“Kabinet Presiden Tsai Ing-wen mengusulkan pengeluaran militer sebesar NTD471,7 miliar (atau sekitar Rp243,4 triliun) untuk tahun yang dimulai Januari, naik dari anggaran tahun ini sebesar NTD453,4 miliar (Rp233,9 triliun),” ungkap pernyataan Pemerintah Taiwan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (27/8/2021).

Secara keseluruhan, anggaran pertahanan untuk tahun depan menjadi yang terbesar ke-3 setelah bidang kesejahteraan sosial dan pengeluaran gabungan untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Meski demikian, permintaan Presiden Taiwan tersebut masih harus mendapat persetujuan dari pihak parlemen setempat.

Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, Amerika Serikat juga telah menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai USD8 miliar ke taiwan. Dengan kesepakatan tersebut, nantinya Taiwan akan memiliki lebih dari 200 unit F-16, sekaligus menjadi armada F-16 terbesar di benua Asia.

“Jumlah itu termasuk NTD40,1 miliar (USD1,44 miliar) untuk jet tempur baru, meskipun pemerintah tidak memberikan perincian tetapi kemungkinan merujuk pada F-16,” tandasnya. (FIRDA/NDA)

SHARE