ECONOMICS

Simak Perbandingan Harga Beli KRL Baru dari INKA dan Jepang

Heri Purnomo 20/09/2023 12:33 WIB

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan pengadaan penambahan rangkaian KRL Jabodetabek.

Simak Perbandingan Harga Beli KRL Baru dari INKA dan Jepang. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melalui anak usahanya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan pengadaan penambahan rangkaian KRL Jabodetabek.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI John Robertho mengatakan, pengadaan rangkaian tersebut dilakukan melalui PT INKA sebanyak 24 trainset dan tiga trainset baru diimpor dari Jepang.

John menjelaskan, KCI membutuhkan biaya sekitar Rp5,7 triliun untuk pembelian 24 trainset KRL baru secara bertahap dari INKA hingga 2027.

Sebagai informasi, pada 9 Maret 2023, PT KAI, PT INKA, dan PT KAI Commuter (KCI) telah menandatangani kontrak pengadaan 16 trainset KRL baru dengan nilai kontrak sebesar Rp4 triliun.

Sesuai kontrak tersebut, 16 trainset ini akan selesai dibuat pada 2025-2026. Sementara sisa kebutuhan KRL baru dari INKA akan dipenuhi pada 2027 sebanyak delapan trainset dalam kontrak yang berbeda.

Kemudian untuk pembelian tiga Impor KRL dari Jepang, KAI membutuhkan biaya sebesar Rp676,8 miliar. KRL impor ini rencananya datang ke Indonesia pada 2024.

"Untuk pembelian kereta Jepang tiga trainset itu Rp676,8 miliar," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Jakarta, dikutip Rabu (20/9/2023).

Berdasarkan materi paparannya, tertulis bahwa harga satu unit gerbong buatan INKA seharga Rp19,95 miliar. Sementara untuk satu trainset KRL tersebut sebanyak 12 unit kereta dengan harga Rp239,375 miliar.

Jadi, total biaya yang dibutuhkan KAI untuk membeli 24 trainset INKA sebanyak Rp5,7 triliun.

Kemudian berdasarkan Price Proposal JR East tanggal 30 Juni 2023, untuk impor satu gerbong atau kereta KRL dari Jepang membutuhkan biaya sebesar Rp18,8 miliar (dengan asumsi kurs Rp104,44 per yen).

Sementara untuk satu trainset KRL tersebut sebanyak 12 unit kereta sebesar Rp225,6 miliar. Jadi, total biaya yang dibutuhkan KAI untuk membeli tiga trainset KRL dari Jepang sebanyak Rp676,8 miliar.

Jika dilakukan perbandingan antara harga KRL buatan INKA dan harga KRL impor dari Jepang, maka terdapat selisih biaya sebesar Rp13,77 miliar per trainset.

(YNA)

SHARE