Simak Prediksi Ekonomi di Tahun Politik 2024 lewat Webinar MNC Asset Management
konsumsi dari swasta dan masyarakat juga diharapkan dapat meningkat saat menjelang tahun politik nanti, yang bisa berdampak positif pada perekonomian Indonesia.
IDXChannel – Pada 2023 ini terjadi beberapa kejadian yang mengakibatkan gejolak ekonomi secara global maupun nasional.
Seperti misalnya perang Rusia vs Ukraina yang kembali memanasnya Hamas vs Israel, fenomena El Nino dan kebijakan hawkish The Fed yang mengakibatkan capital outflow modal asing dari Emerging Markets ke negara maju dan mendorong penguatan signifikan dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia.
Pada pertumbuhan ekonomi global IMF memperkirakan pada 2023 mencapai tiga persen dan akan melambat menjadi 2,9 persen pada 2024.
Begitu juga dengan tekanan inflasi diprakirakan masih tinggi dipicu oleh kenaikan harga energi dan pangan akibat eskalasi konflik geopolitik, fragmentasi ekonomi, serta fenomena El Nino.
Di Indonesia sendiri pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,09 persen di Triwulan III-2023, iklim politik dan kondisi moneter global akan menjadi dua tema utama yang mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia di 2024.
Indonesia akan melaksanakan Pemilu serentak untuk pertama kalinya dari level nasional sampai kabupaten/kota, sehingga diharapkan akan mendorong terjadinya likuiditas dalam jumlah besar pada perekonomian karena pengeluaran kampanye dan belanja masyarakat.
Merespons hal tersebut PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melalui salah satu unit bisnisnya MNC Asset Management mengadakan Webinar Market Outlook 2023 dengan mengusung tema 2024 Ekonomi Persatuan Indonesia, pada Rabu (8/11/2023) pukul 14.00 WIB.
Acara ini menghadirkan pembicara Ibnu Anjar Widodo (Direktur), Dimas Aditya Ariadi (Direktur), Muhamad Sugiarto (Head of Fixed Income Fund Manager), dan Ipan Samuel (Head of Investment) serta dipandu oleh Dini Endang sebagai moderator.
"Pada 2023 ini memang ada beberapa kejadian yang sempat membuat gejolak di perekonomian global dan nasional. Walau begitu pemerintah masih bisa menjaga lewat kebijakan moneternya untuk menjaga inflasi tetap dalam kisaran sasaran," ujar Direktur MNC Asset Management, Ibnu Anjar Widodo, Senin (6/11/2023).
Menurut Ibnu, konsumsi dari swasta dan masyarakat juga diharapkan dapat meningkat saat menjelang tahun politik nanti, yang bisa berdampak positif pada perekonomian Indonesia.
"Mempertimbangkan situasi saat ini dan mendatang pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat stabil di angka lima sampai 5,1 persen di 2023," ujar Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya, pada saat yang sama.
Menurut Dimas, akselerasi pertumbuhan ini juga menjadi sinyal positif bagi pasar modal Indonesia dan diharapkan pada 2024 konsumsi masyarakat bisa semakin baik karena berbarengan dengan Pemilu serentak.
Karenanya, dalam webinar nanti juga akan diberikan berikan gambaran terkait instrumen investasi apa saja yang kiranya yang sesuai dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini.
Webinar yang diselenggarakan pada 8 November 2023 ini bersifat terbuka, namun terbatas hanya 100 orang peserta dan tidak dipungut biaya. Segera daftarkan diri anda dengan klik tautan https://bit.ly/MNCAssetOutlook
(TSA)