Singapura Terancam Krisis Energi Imbas Konflik Rusia-Ukraina

Singapura menyatakan kekhawatirannya di mana perang antara Rusia dan Ukraina akan berdampak terhadap perekonomian negerinya.

IDXChannel - Singapura menyatakan kekhawatirannya di mana perang antara Rusia dan Ukraina akan berdampak terhadap perekonomian negerinya. Bahkan, negara pulau tersebut bakal terjadi krisis energi.

Untuk itu, Singapura menyiapkan langkah-langkah tambahan untuk membatu rumah tangga, pekerja, dan pebisnis guna menghadapi dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina jika situasinya semakin memburuk. 

Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong mengatakan di bidang ekonomi, Singapura memantau dengan cermat dampak krisis Rusia dan Ukraina. 

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong memperingatkan bahwa perang telah mengaburkan prospek ekonomi Singapura dan tekanan inflasi kemungkinan akan meningkat lebih lanjut dalam waktu dekat. 

"Melonjaknya biaya energi global akan berdampak signifikan pada ekonomi karena Singapura mengimpor sebagian besar kebutuhannya. Tarif listrik untuk bisnis dan rumah tangga, serta harga pompa untuk besin dan solar, diperkirakan akan meningkat," ucap Gan.

Invasi Rusia ke Ukraina telah mengguncang pasar dari energi hingga logam dan biji-bijian, menambah tekanan lebih banyak inflasi pada ekonomi global yang sudah bergulat dengan biaya yang melonjak. (TYO/SALSA)