ECONOMICS

Sisir Lokasi Terisolir, PLN Salurkan Bantuan Pasca Gempa Cianjur

Rizky Fauzan 04/12/2022 07:27 WIB

Perjalanan dari Cianjur yang biasanya hanya perlu 35 menit, menjadi 2 jam akibat jalur utama tertimbun longsor. 

Sisir Lokasi Terisolir, PLN Salurkan Bantuan Pasca Gempa Cianjur. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Salah seorang pegawai PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur Wildan Firdaus menjelaskan, saat ini pln tengah menyisir kawasan terisolir untuk disalurkan bantuan. 

Adapun pihaknya saat ini sudah berhasil memberikan bantuan ke daerah Limbangansari. Perjalanan dari Cianjur yang biasanya hanya perlu 35 menit, menjadi 2 jam akibat jalur utama tertimbun longsor. 

Adapun PLN harus menggunakan kendaraan roda dua untuk menyalurkan bantuan ke Kampung Jaramas, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang dengan kondisi jalan berbatu karena belum seluruhnya beraspal.

“Bantuan yang dibawa berupa sembako dan perlengkapan tidur. Semoga bermanfaat dan dapat mengurangi beban saudara-saudara kita yang tengah mengungsi,” ujar Wildan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (3/12/2022).

PLN kata Wildan juga menemui salah satu pengungsi bernama Agan, yang rumahnya ambruk karena gempa. Agan yang kini tinggal di tenda terpal di samping reruntuhannya ini, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PLN.

“Sementara ini saya dan keluarga tinggal di tenda. Terima kasih hari ini dari PLN datang dan memberi bantuan. Semoga bermanfaat untuk saya dan keluarga,” ucapnya.

Sebelumnya, Manager UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah berkunjung ke rumah tenaga alih daya (TAD) PLN yang terdampak gempa. Pada kesempatan tersebut, Hermansyah memberikan semangat dan bantuan dari rekan-rekan PLN.

“Tentu saja kita semua sedih dengan bencana yang terjadi. Rekan-rekan TAD yang menjadi korban tetap berkontribusi dalam pemulihan listrik. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” katanya.

Sementara itu, Benih Koswara salah satu TAD yang rumahnya terdampak menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN.

“Gempa kemarin menyebabkan rumah saya ambruk. Anak saya yang berusia 5 tahun tertimbun puing-puing, namun saya bersyukur ia selamat tanpa lecet sedikitpun. Hari ini saya senang karena dikunjungi pak manager dan istri. Saya merasa dipedulikan,” katanya.

(SLF)

SHARE