Siswi Wajib Gunakan Hijab di Sekolah Negeri, Begini Tanggapan Disdik DKI
Menurutnya, penggunaan hijab di sekolah adalah bagian dari keyakinan diri masing-masing, bukan aturan sekolah.
IDXChannel - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membantah adanya aturan wajib penggunaan hijab bagi siswi beragama Islam di sekolah negeri. Menurutnya, penggunaan hijab di sekolah adalah bagian dari keyakinan diri masing-masing, bukan aturan sekolah.
Hal itu disampaikan usai polemik adanya aturan wajib hijab oleh salah satu kepala sekolah di sekolah negeri. Kasubag Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, hal itu sama sekali tidak benar.
"Itu enggak bener, yg bilang maksa siapa? Gurunya? Gurunya siapa? Kita sudah tanya ke sana nggak ada diwajibkan, apalagi dipaksa-paksa," ujar Taga saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/8/2022).
Taga menuturkan, pada prinsipnya, sekolah Negeri di Jakarta membebaskan siswinya dalam menggunakan seragam agama apapun. Namun, dengan tidak sama sekali menggunakan unsur pemaksaan.
"Ya ini kan beragam keagamaan di sekolah negeri, ada Kristen, ada Hindu, ada Buddha. Berbagai agama. Jadi artinya, menurut saya itu sebenarnya enggak ada masalah penggunaan pakaian di sekolah," ungkapnya.
Menurut Taga, dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2292 Tahun 2015 tertuang adanya pengaturan penggunaan pakaian untuk muslimah, termasuk hijab. Sehingga, penggunaan hijab adalah berdasarkan tingkat keyakinan murid tersebut.
"Artinya menggunakan hijab itu bukan semua yang di sekolah negeri ya. Artinya itu disesuaikan dengan tingkat keyakinannya. Diatur sudah ada itu. Ditambah lagi dari Dinas Pendidikan mengatur tentang seragam sekolah," paparnya.
Diketahui sebelumnya, Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Imah Mahdiah, mengunggah foto sedang memberikan baju seragam kepada salah seorang anak SD.
Dalam foto diunggah itu, dia memberikan keterangan bahwa beberapa siswi SMP muslim di wilayah Jakarta Barat dipaksa memakai jilbab. Dia juga mengunggah foto percakapan warga yang mengaku anaknya dipaksa untuk memakai jilbab di sekolah.
(DES)