ECONOMICS

Soal Penambahan 10 Persen Saham Freeport, Erick Thohir: Cukup Kompleks

Suparjo Ramalan 24/12/2024 15:12 WIB

Pemerintah mengakui rencana penambahan 10 persen saham milik pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) cukup rumit.

Soal Penambahan 10 Persen Saham Freeport, Erick Thohir: Cukup Kompleks (foto mnc media)

IDXChannel - Pemerintah mengakui rencana penambahan 10 persen saham milik pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) cukup rumit. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya merealisasikan aksi tersebut.

Demikian diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Menurutnya, beberapa kesepakatan divestasi cukup kompleks, sehingga membutuhkan waktu. 

“Kita usahakan, karena kan memang ada beberapa kesepakatan yang memang dinamikanya cukup kompleks,” ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (24/12/2024). 

Saat ini, pemerintah melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID menggenggam 51,23 persen saham PTFI, sedangkan 48,76 persen dimiliki Freeport McMoran.

Imbas kompleksnya pembahasan, Kementerian BUMN belum bisa menjanjikan kapan divestasi saham sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI tersebut rampung.

“Kita coba ya, kita coba,” kata Erick.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya menargetkan divestasi 10 persen saham PTFI rampung tahun depan. Dengan demikian, pemerintah bakal menguasai 61 persen saham anak usaha Freeport-McMoRan itu.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, kenaikan porsi saham pemerintah Indonesia di PTFI akan dilakukan lewat MIND ID.

"Insyaallah tahun depan, paling lambat awal insyaallah bisa selesai, tergantung dari komunikasi Freeport-nya dengan kita," ujar Bahlil. 

Dia memastikan, proses komunikasi antara pemerintah dan Freeport McMoRan terus berlangsung. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE