ECONOMICS

Soal Pengadaan TV LED Rp1,5 Miliar, Setjen DPR: Itu Tidak Benar

Achmad Al Fiqri 05/10/2022 18:39 WIB

Setjen DPR membantah soal pengadaan 100 unit TV LED 43 Inch senilai Rp1,5 miliar yang tercantum dalam SiRUP LKPP.

Soal Pengadaan TV LED Rp1,5 Miliar, Setjen DPR: Itu Tidak Benar. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Setjen DPR dikabarkan menganggarkan pengadaan 100 unit TV LED 43 Inch senilai Rp1,5 miliar untuk ruang kerja anggota dewan. Paket pengadaan itu tercantum di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP.

Kepala Biro Umum Setjen DPR, Rudi Rochmansyah membantah kabar tersebut. Ia meluruskan bahwa pihaknya telah merevisi paket pengadaan tersebut.

"Itu pemberitaan yang beredar itu keliru, tidak benar, itu salah. Karena yang tercantum di SiRUP itu sudah lama kita revisi, makanya belum pernah kita adakan TV LED itu," tutur Rudi saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Saat disinggung terkait revisi pengadaan paket tersebut, Rudi tak bisa banyak menjelaskan. Pasalnya, perumusan ulang paket pengadaan masih dalam proses.

"Ya kita belum lihat, nanti kita lihat kira-kira mana yang kita butuhkan. Ya nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan di kantor," terang Rudi.

Ia pun menegaskan kembali bahwa paket pengadaan 100 TV LED ukuran 43 inch itu belum pernah terlaksana. Bahkan, kata Rudi, proses tender belum pernah terlaksana.

"Yang pasti pengadaan TV itu memang belum pernah dilaksanakan dan belum ada proses-proses tender yang kita lalui, belum ada," tegasnya.

"Dan mengenai angka di SiRUP itu susah kita revisi, itu keliru, tidak betul," imbuh Rudi. 

Sebagai informasi, di SiRUP LKPP tertulis paket dengan nama 'Pengadaan TV LED 43 Inch untuk Ruang Kerja Anggota'. Paket itu diberi nomor 36341964. Volume pekerjaan tertulis 100 buah. Sumber dananya berasal dari APBN tahun 2022.

"Total pagu Rp1.554.000.000 (Rp1,5 miliar)," tulis situs tersebut, seperti dikutip dari Okezone. 

Setiap televisi LED akan dibeli dengan anggaran sekitar Rp15 juta. Namun tak ada penjelasan soal merek apa yang dipilih untuk TV baru wakil rakyat tersebut.

(FAY)

SHARE