ECONOMICS

Soal Tarif Masuk Wisata Borobudur, Menko Luhut: Masih Bisa Dikaji Ulang

Taufan Sukma/IDX Channel 06/06/2022 09:59 WIB

rencana kenaikan tarif tersebut masih belum final, sehingga masih memungkinkan untuk adanya pengkajian ulang.

Soal Tarif Masuk Wisata Borobudur, Menko Luhut: Masih Bisa Dikaji Ulang (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, merespon kegelisahan masyarakat usai dirinya mengumumkan rencana kenaikan taris masuk kawasan wisata Candi Borobudur bagi wisatawan lokal menjadi Rp750 ribu per orang.

Menurut Luhut, rencana kenaikan tarif tersebut masih belum final, sehingga masih memungkinkan untuk adanya pengkajian ulang agar nominal tarif yang nantinya benar-benar diterapkan tidak semahal itu.

"Saya mendengar banyak sekali masukan dari masyarakat terkait wacana kenaikan tarif (masuk Candi Borobudur) untuk turis lokal. Saya menyadari betul kekhawatiran yang muncul," ujar Luhut, dalam keterangan resminya, Minggu (5/6/2022).

Karenanya, Luhut mengaku bakal segera meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan kaji ulang, termasuk mencari peluang untuk nominal besaran tarif tersebut dapat diturunkan. Luhut juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya terhadap perhatian yang begitu besar dari masyarakat terhadap upaya pengelolaan Candi Borobudur yang lebih baik lagi.

"Yang jelas (rencana kenaikan tarif) ini masih belum final. Masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden minggu depan," tutur Luhut.

Namun demikian, Luhut memastikan bahwa nominal kenaikan tarif untuk wisatawan asing menjadi USD100 per orang sudah final dan tidak akan berubah. Termasuk juga tarif untuk pelajar yang telah dipatok sebesar Rp5 ribu per pelajar.

"Di luar itu, untuk sementara waktuy tarif yang berlaku untuk sekadar masuk ke kawasan Candi masih tetap di angka Rp50 ribu seperti sebelumnya," ungkap Luhut. (TSA)

SHARE