Soal Wacana Vaksin Keempat, Begini Tanggapan Satgas Covid

Satgas Covid beri tanggapan terkait wacana vaksin keempat.

IDXChannel -  Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting memberi tanggapan terkait wacana vaksinasi dosis keempat. 

Menurutnya hal itu belum jadi prioritas saat ini karena cakupan vaksinasi dosis ketiga yang kini terus dikejar pemerintah.

"Ini jadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, kita nggak pikir dulu untuk vaksinasi keempat. Kita berpikir bagaimana vaksinasi ketiga khususnya di Jawa-Bali dan beberapa provinsi di luar Jawa Bali," ujar Alex dalam acara streaming melalui YouTube FMB9ID_IKP, dikutip Jumat (17/6/2022)

Lebih lanjut, dia mengatakan jika vaksinasi Covid-19 yang melengkapi penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan) dalam penanggulangan Covid-19. Sementara untuk capaian vaksin booster, masih belum maksimal.

Pasalnya kini vaksinasi dosis ketiga baru 5 dari 34 provinsi yang baru capai 30%. Diantaranya Bali sekitar 60% cakupan booster, DKI Jakarta 50%, Riau 44%, DI Yogyakarta dan Jawa Barat di atas 35%. 

"Oleh karena itu disampaikan masyarakat sekarang adalah bahayanya masih ada terutama masyarakat rentan. Inilah menjadi PR kita ke depan bagaimana vaksinasi ketiga ataupun booster bisa selesai sesuai target," jelasnya. 

Sehubungan dengan itu, varian BA.4 dan BA.5 dikatakan mampu menghindari antibodi (sistem kekebalan tubuh) atau escape imunity. Bagi mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) dan belum divaskinasi Covid-19, berkemungkinan dapat mengantarkan ke rumah sakit.

"Memang jelas bahwa varian BA.4 dan BA.5 ini dilaporkan juga memiliki kemampuan penurunan kemampuan terhadap Antibodi monoklonal jadi dia memiliki kemampuan escape," ungkap Ginting 

(IND)