Somasi Pengguna Twitter, Perusahaan Teh Ini Dihujani Kritik Netizen
Sebuah perusahaan teh kekinian melakukan somasi terhadap salah satu pengguna Twitter.
IDXChannel - Sebuah perusahaan teh kekinian melakukan somasi terhadap salah satu pengguna Twitter. Teguran itu dilayangkan katena kritik yang diberikan terhadap dugaan penggunaan gula berlebihan pada minuman mereka.
Akibat langkah tersebut, perusahaan ini dihujani kritik oleh netizen, tak terkecuali Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni yang ikut berkomentar terkait kisruh salah satu perusahaan minuman teh kekinian yang viral di media sosial Twitter.
Melalui akun Twitter pribadinya, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memberikan komentar salah satu cuitan akun Twitter @Gandhoyy yang merespon somasi dari perusahaan minuman teh kekinian tersebut.
Sebelumnya, akun @Gandhoyy itu sempat mengkritik perusahaan tersebut terkait salah satu produk minuman teh yang memiliki rasa manis berlebihan.
Makian kasar yang diluapkan pengguna Twitter @Gandhoyy untuk meluapkan rasa kecewanya itu akhirnya berujung disentil langsung oleh perusahaan produk minuman teh tersebut.
Meskipun pemilik akun @Gandhoyy yang diketahui bernama Gandhi itu telah meminta maaf, namun nitizen justru malah mendukung aksi Gandhi sebelumnya yang dinilai tidak salah.
Bahkan, mereka justru kecewa dengan pihak perusahaan produk minuman tersebut. Salah satunya, Wamen ATR/BPN, Raja Julianto.
“Hebat benar ini perusahaan?” tulisnya, melalui akun Twitter @RajaJuliAntoni, Minggu, (25/9/2022).
Tak hanya dikomentari langsung sosok wakil menteri, somasi pihak perusahaan minuman teh kekinian yang dinilai berlebihan itu juga mendapat banyak kecaman dari nitizen.
“Wah wah pak wamen sampe ngetwit loh wkwkwkwkw,” cuit @eg********
“Kalo ada keluhan, cobalah ditanggapi dengan bijak. Bukan seperti ini caranya,” ujar @dim******
“Mending beli es teh di warteg. Kemanisan bisa di komplen tanpa di somasi, kalau kurang manis bisa minta tambah gula,” ujar @eck*****. (TYO)