ECONOMICS

Sopir Truk di Bengkulu Beli Solar Harus Antre Tiga Hari: Pak Jokowi Tolong!

Demon Fajri 30/03/2022 10:37 WIB

Banyak sopir truk di berbagai daerah kesulitan mendapatkan solar. Bahkan sopir truk di Bengkulu Tengah harus rela mengantre selama tiga hari di SPBU.

Sopir Truk di Bengkulu Beli Solar Harus Antre Tiga Hari: Pak Jokowi Tolong! (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Banyak sopir truk di berbagai daerah kesulitan mendapatkan bahan bakar solar. Bahkan sopir truk di Bengkulu Tengah harus rela mengantre selama tiga hari di SPBU agar bisa mengisi solar.

Seperti diungkapkan Bambang, sopir truk pengangkut batu bara ini sudah mengantre selama tiga hari di SPBU Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Di SPBU itu, kata Bambang, melayani pembelian BBM jenis Solar pada siang hari. Lain halnya dengan SPBU di Kota Bengkulu, yang hanya melayani atau buka pada malam hari. Khusus, untuk pembelian Solar.

"Kami mengantre sudah tiga hari ternyata minyak masuk sore, di Kota Bengkulu BBM jenis Solar, susah untuk didapatkan," kata Bambang, Rabu (30/3/2022).

Tak hanya, Bambang. Kondisi ini juga dirasakan sopir truk lainnya. Erri, namanya. Dia mengaku, kesulitan mendapatkan BBM jenis Solar sejak sebulan terakhir. 

Meskipun BBM jenis Solar masuk pada Siang atau Sore hari,  meski minyak masuknya siang atau sore, Erri tetap harus mengantre dari pagi hari di SPBU. 

"Sekarang BBM jenis Solar langka. Saya sudah empat hari mengantre disini (SPBU Pondok Kelapa). Saya minta tolong kepada bapak Jokowi, kami sopir ini susah kalau begini, tolong lancarkan BBM ini," harap Erri. 

Ditemui terpisah, Pihak SPBU Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Suparman mengakui, jika antrean terjadi akibat pasokan yang terlambat datang. 

Dalam sehari, kata Suparman, dipasok 16 ton dari Pertamina. Beberapa hari lalu sempat pasokan berkurang menjadi 8 ton. Hal ini membuat antrean panjang di SPBU.  Namun, saat ini pasokan yang diterima SPBU Pondok Kelapa, kembali menjadi 16 ton sehari.

Di SPBU Pondok Kelapa ini, sampai Suparman, biasa melayani truk-truk yang melintas di jalan lintas barat (Jalinbar) Kabupaten Bengkulu Tengah - Sumatera Barat, mulai dari truk ekpsedisi, truk pengangkut batubara dan truk kelapa sawit.

"Tidak langka sebenarnya, kalau sekarang ini pasokannya terlambat saja tapi mereka sudah mengantre. Sempat masuk cuma 8 ton tapi sekarang 16 ton," jelas Suparman. (RAMA)

SHARE