Soroti Industri Mobil RI, Erick Thohir: Jangan Sampai Kalah dengan Thailand dan Vietnam
Menteri BUMN Erick Thohir mewanti-wanti agar industri mobil Indonesia tak tertinggal dengan Thailand dan Vietnam.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyinggung Indonesia masih menjadi market bagi produsen mobil asal Thailand. Erick pun khawatir Indonesia akan tertinggal jauh.
Produksi kendaraan roda empat Thailand menjadi paling besar se-ASEAN, bahkan mendominasi kendaraan impor dalam bentuk utuh (CBU) di Tanah Air. Sebaliknya, Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan, tetapi masih di bawah Negeri Gajah Putih dalam hal produksi dan ekspor mobil.
Bukan hanya Thailand, Erick juga mewanti-wanti Indonesia jangan tertinggal dengan Vietnam. Pasalnya, Vietnam cukup agresif menggalakkan investasinya dengan China.
"Jangan sampai kita kalah dengan negara Vietnam dan Thailand. selama ini, contoh market mobilnya di Indonesia, tapi pembangunannya di Thailand. Atau vietnam yang merupakan negara tetangga kita, yang luar biasa banyak sekali pabrik-pabrik dari China ke Vietnam," ungkap Erick, Jumat (5/8/2022).
Meski begitu, Erick optimis Indonesia bisa menyeimbangkan langkah Thailand dan Vietnam. Dia melihat peluang Indonesia cukup besar dengan dibangunnya kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
Kawasan itu digadang-gadang mampu menarik perhatian para investor asing. Salah satunya, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.
"Nah ini kita opportunity, ini kenapa kita kemarin membangun Batang? Ini tidak lain supaya kita kompetitifnes melakukan investasi ini. Pak Presiden (Jokowi) tentu mendorong supaya Pemerintah Pusat dan Daerah dan Menteri yang hadir tentu harus mendorong investasi ini benar-benar terjadi," kata dia.
Indonesia pun saat ini tengah menggalakkan produksi kendaraan listrik. Salah satu investor yang digaet berasal dari Korea Selatan yakni CATL dan LG.
(IND)