Sri Lanka Selangkah Lagi Terima Dana Talangan IMF
Pemerintah Sri Lanka mengaku pihaknya mendapat sinyal positif dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai bantuan keuangan sebesar USD2,9 miliar.
IDXChannel – Pemerintah Sri Lanka mengaku pihaknya mendapat sinyal positif dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai bantuan keuangan sebesar USD2,9 miliar atau Rp44,6 triliun. Sri Lanka saat ini dilanda krisis keuangan parah.
Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe berencana untuk berbicara di parlemen pada Selasa (7/3/2023). Dia akan memberikan penjelasan mengenai keadaan ekonomi saat ini dan kemajuan negosiasi dengan IMF.
"Sri Lanka selangkah lagi menerima berita yang sangat positif dari IMF," kata Wakil Menteri Keuangan Sri Lanka, Shehan Semasinghe, dilansir dari Reuters pada Selasa (7/3/2023).
"Program IMF sangat penting bagi kami dan Sri Lanka telah bekerja sangat keras sejak September lalu untuk mendapatkannya,” lanjutnya.
Bank Ekspor-Impor China dikabarkan memberikan dukungan terhadap program restrukturisasi utang Sri Lanka. Dukungan China diharapkan mempermudah Sri Lanka mendapat bantuan IMF.
"Ini adalah harapan kami bahwa IMF akan mempertimbangkan semua tindakan yang telah dilakukan Sri Lanka,” kata pejabat Sri Lanka yang menolak disebut namanya.
“Kami harap IMF segera menyetujui program tersebut," lanjutnya.
Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan akan terus berpartisipasi dalam penyelesaian masalah utang internasional secara konstruktif. China meminta negara-negara besar lain untuk ikut menanggung beban.
(WHY)