ECONOMICS

Sri Mulyani Bahas Tantangan Ekonomi Global di Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3

Michelle Natalia 03/05/2023 07:23 WIB

Sri Mulyani membahas mengenai tantangan ekonomi global dalam ASEAN+3 Finance Ministers and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM+3) di Incheon.

Sri Mulyani Bahas Tantangan Ekonomi Global di Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menghadiri ASEAN+3 Finance Ministers and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM+3) yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan pada Selasa (2/5/2023). Dalam pertemuan itu dibahas mengenai tantangan ekonomi global.

Dia juga menekankan pentingnya kesejahteraan dan stabilitas wilayah ASEAN yang menjadi tujuan utama dari pertemuan tersebut.

"Ini merupakan pertemuan strategis antara anggota ASEAN ditambah 3 negara mitra, yakni Jepang, Korea Selatan, China untuk saling memahami masalah yang dihadapi kawasan ini di tengah perkembangan ekonomi global terkini," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Incheon, Selasa malam (2/5/2023).

Dia mengatakan, kehadiran 3 negara tersebut memberikan perspektif tambahan yang sangat berharga dalam diskusi kali ini. Terlebih, kolaborasi ASEAN+3 telah memberikan landasan penting bagi upaya yang lebih luas untuk memastikan bahwa ASEAN dapat menjadi Epicentrum of Growth.

"Dalam pembukaan AFMGM+3, saya sampaikan bahwa kita sangat beruntung karena pertumbuhan di ASEAN tetap kuat dan terus menjadi komponen penting pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, kita harus tetap waspada terhadap pengaruh dari tantangan global, terutama pada tekanan inflasi, krisis energi dan pangan, serta fragmentasi geopolitik," terang Sri.

Oleh karenanya, kerja sama regional ini harus dipererat, untuk memberikan manfaat terbaik bagi seluruh negara anggota. Kekuatan ASEAN sebagai wilayah yang stabil, inklusif, serta tumbuh secara berkelanjutan juga perlu untuk terus dipertahankan.

Pada pertemuan hari ini dibahas sejumlah agenda penting untuk mewujudkan tujuan tersebut. Mulai dari Economic Review and Policy Dialogue (ERPD), penguatan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) dan Future Direction of Regional Financial Arrangements (RFA), penguatan AMRO (ASEAN+3 Macroeconomic Research Office) dari sisi organisasi dan tata kelola, serta sejumlah inisiasi dan isu tematik lainnya.

"We come together as neighbors with shared objectives. Our cooperation matters for our regional development, stability, and the wellbeing of our people (Kami datang bersama sebagai negara tetangga dengan tujuan bersama. Kerja sama kami ini penting demi pengembangan kawasan kami, stabilitas, dan juga kesejahteraan rakyat kami)," ujar Sri.

(FRI)

SHARE