Sri Mulyani Pamer Reformasi RI saat Pandemi Covid-19 di Depan Mahasiswa Harvard
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan reformasi Indonesia saat pandemi Covid-19 di depan mahasiswa Harvard University.
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, reformasi yang dilakukan pemerintah Indonesia bukan hanya sebatas merancang kebijakan yang tepat. Tetapi juga bagaimana dapat menjelaskan dan menyajikan kepada publik terutama efisiensi.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan mahasiswa pascasarjana Harvard University, Amerika Serikat (AS) pada Kegiatan Singapore-Indonesia Trek 2023 di Jakarta.
Selain itu, kata Sri Mulyani, melakukan disiplin fiskal dan reformasi institusi secara struktural juga menjadi hal yang sangat penting, termasuk di dalamnya berupa pemberantasan praktik korupsi, meningkatkan kinerja untuk menjadi lebih transparan dan akuntabel, meski harus dengan melalui proses yang sangat panjang dan tidak mudah.
“Untuk suatu negara agar dapat berkinerja lebih baik, menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih baik, Anda harus bekerja keras, mereformasi birokrasi Anda, memperbaiki infrastruktur Anda, meningkatkan sumber daya manusia Anda. Itulah yang kami lakukan dalam konteks tahun perjalanan ini,” ujar Sri Mulyani, Rabu (11/1/2023).
Namun di sisi lain, Sri Mulyani mengaku, Indonesia merupakan termasuk suatu negara yang berkinerja relatif baik dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menikmati ledakan komoditas ketika situasi geopolitik mengancam.
Selain itu, Indonesia juga melakukan peningkatan penggunaan energi terbarukan dalam menghadapi krisis iklim.
“Itulah yang Indonesia lakukan, tidak selalu mudah, tetapi reformasi sebenarnya adalah salah satu hal yang sangat penting, bahkan selama pandemi Indonesia banyak mengadopsi reformasi,” ungkapnya.
Sementara, bentuk reformasi lainya yang juga dilakukan adalah berupa reformasi di bidang perpajakan, reformasi di sektor keuangan, dan perbaikan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Ini adalah reformasi yang sedang berlangsung. Dan sekali lagi, mereformasi semua infrastruktur, sumber daya manusia, lembaga, kebijakan, sistem demokrasi tidak selalu mudah. Tetapi kami sedang melakukannya dan kami membuat kemajuan yang cukup baik dalam hal ini,” pungkas Sri Mulyani.
(FAY)