Sri Mulyani Pastikan Anggaran Pelayanan Publik dan Bansos Bebas dari Efisiensi

Anggaran pelayanan publik dan bantuan sosial (bansos) dipastikan tidak terdampak efisiensi.

IDXChannel - Anggaran pelayanan publik dan bantuan sosial (bansos) dipastikan tidak terdampak efisiensi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemangkasan belanja pemerintah berfokus pada belanja operasional perkantoran, pemeliharaan, perjalanan dinas, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.

"Pelayanan publik tidak dikorbankan, berbagai target-target tidak akan kita lakukan pengurangan. Tadi untuk belanja sosial tidak dikurangkan sama sekali," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Lebih lanjut, Sri Mulyani akan melakukan inventarisasi dari seluruh Kementerian dan Lembaga dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga, diharapkan kebijakan ini bisa berjalan sesuai dengan semangat efisiensi yang sebenarnya.
 
Pemerintah menargetkan penghematan hingga Rp306,69 triliun, dengan Rp256,1 triliun berasal dari pemangkasan belanja Kementerian dan Lembaga, dan Rp50,59 triliun berasal dari transfer ke daerah (TKD).

(NIA DEVIYANA)