ECONOMICS

Sri Mulyani Sebut Ketegangan Geopolitik Buat Risiko Pasar Keuangan Meningkat

Anggie Ariesta 18/10/2024 17:44 WIB

Memasuki Oktober 2024, situasi berubah setelah ketegangan geopolitik Timur Tengah meningkat.

Sri Mulyani Sebut Ketegangan Geopolitik Buat Risiko Pasar Keuangan Meningkat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai ketidakpastian global selama kuartal III-2024 mereda, tepatnya setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mulai memangkas suku bunga acuan. Hal tersebut membuat aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Namun, memasuki Oktober 2024, situasi berubah setelah ketegangan geopolitik Timur Tengah meningkat.

"Masuk Oktober 2024 risiko ketidakpastian pasar keuangan global kembali meningkat," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat KSSK di Gedung BI, Jakarta, Jumat (18/10/2024)

Ketegangan politik salah satunya muncul setelah Israel memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon.

"Dan eskalasi itu cukup tinggi dari skala geopolitik sehingga mempengaruhi apa yang disebut dengan dinamika dari keuangan global," kata Sri Mulyani.

Menurut bendahara negara, tensi geopolitik yang tinggi menyebabkan pasar keuangan global bergejolak, termasuk Indonesia.

"Meski begitu, data ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif didorong konsumsi rumah tangga dan investasi," kata Sri.

(NIA DEVIYANA)

SHARE