Sri Mulyani Sebut RI Sibuk Lakukan Reformasi di Berbagai Bidang
Situasi geopolitik telah memicu gangguan pasokan (supply) sehingga menimbulkan tekanan inflasi di berbagai negara tak terkecuali Indonesia.
IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan saat dunia dilanda pandemi dan kemudian menghadapi kondisi geopolitik.
Indonesia pun sibuk dan fokus melakukan reformasi di berbagai bidang. "Baik itu bidang pasar tenaga kerja, kemudahan berbisnis, perubahan iklim, harmonisasi peraturan perpajakan, hubungan pemerintah pusat dan daerah, termasuk reformasi sektor keuangan yang saat ini sedang berlangsung. Indonesia sangat fokus dalam membangun fundamental ekonomi yang kuat," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Rabu (20/10/2022).
Hal tersebut dia sampaikan dalam diskusi bersama Ekonom Financial Times, Martin Wolf pada acara Financial Times - Citibank Strategic Forum: Restoring Global Growth and Economic Stability di Washington, D.C. pekan lalu.
"Situasi geopolitik telah memicu gangguan pasokan (supply) sehingga menimbulkan tekanan inflasi di berbagai negara tak terkecuali Indonesia. Kenaikan harga energi yang diikuti dengan penambahan subsidi," ungkap Sri.
Dia mengatakan, kerjasama dengan pemerintah daerah dilakukan untuk meredam tekanan inflasi dari sisi penawaran. Tak hanya inflasi yang terjaga, produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia telah berada di atas level sebelum terjadi pandemi Covid-19.
"Sebagai Presidensi G20 tentu hal ini meningkatkan kredibilitas Indonesia," pungkasnya.
(SAN)