Sri Mulyani Singgung Barbie dan Hot Wheels Saat Nego Tarif di AS, Kok Bisa?
Pemerintah Indonesia saat ini terus bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal tarif impor.
IDXChannel - Pemerintah Indonesia saat ini terus bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal tarif impor. Indonesia berharap AS tak mengenakan tarif tinggi karena ada perusahaan Amerika yang mengekspor produk ke negara asalnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, saat mengunjungi AS untuk bernegosiasi soal tarif, dia menyinggung adanya produk Amerika yang dibuat di Indonesia, yakni boneka Barbie dan mobil diecast Hot Wheels.
“Tau Barbie kan ya? Barbie bukan yang film, tapi Barbie boneka. Barbie boneka itu mayoritas bikinan dari kita. Saat pertemuan dengan US Treasury (Menkeu AS), muncul pembicaraan soal Barbie, karena AS impor Barbie, dan produsen terbesar Barbie memang dari Indonesia,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Sebagai informasi, Barbie dan Hot Wheels diproduksi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat oleh PT Mattel Indonesia yang sahamnya dikuasai oleh perusahaan raksasa mainan asal AS, Mattel Inc.
Pabrik Mattel di Indonesia merupakan bagian dari rantai pasok global. Pabrik ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian Barat (West Plant) memproduksi Barbie dengan kapasitas 3 juta boneka per minggu dan bagian Timur (East Plant) yang memproduksi Hot Wheels hingga 120 juta mobil per tahun.
Produk-produk ini diekspor ke berbagai negara, termasuk AS, dan menyumbang lebih dari 35 persen dari total ekspor mainan Indonesia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengingatkan bahwa produk-produk mainan ini sangat penting bagi warga AS. Pasalnya, Barbie hingga Hot Wheels kerap menjadi hadiah untuk anak-anak saat Natal (Christmas).
"Buat Amerika ini penting, karena enam bulan lagi mereka akan Christmas, akan ada Black Friday. Dan setiap nenek-nenek seperti saya akan beli hadiah untuk cucunya. Dengan adanya retaliasi tarif, maka akan memengaruhi harga toys (mainan) juga,” kata Sri Mulyani.
(Rahmat Fiansyah)