Sri Mulyani: Tidak Ada Orang Senang Dipajaki, tapi Itu Tugas Konstitusi
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, pajak memainkan peranan yang penting bagi bangsa dan negara.
IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, pajak memainkan peranan yang penting bagi bangsa dan negara. Saat ini, porsi pajak terhadap pendapatan negara mencapai lebih dari 80 persen.
Sri Mulyani mengungkapkan, pekerjaan petugas di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tak mudah. Pasalnya, mereka diberikan beban dan tanggung jawab yang besar untuk mengumpulkan pajak, termasuk risiko dikritik masyarakat.
"Tidak ada orang yang senang dipajaki. Tidak ada. Tapi ini adalah tugas konstitusi dan tugas negara dan bukan untuk kita," ujarnya dalam acara Spectaxcular 2024 yang digelar di Plaza Tenggara GBK, Jakarta, Minggu (14/2/2024).
"Jadi Anda melakukan sebuah tugas yg luar biasa, tugas negara, amanat konstitusi yang tidak menyenangkan publik tapi manfaatnya luar biasa, untuk masyarakat, publik dan perekonomian, itu tugas yang tidak mudah," katanya.
Menurut Sri Mulyani, untuk bisa terus menjaga Republik Indonesia, membangun negara dan bangsa, serta cita-cita yang ingin dicapai yaitu menjadi negara maju dan sejahtera maka tidak mungkin bisa dicapai tanpa penerimaan pajak.
"Jadi pajak adalah tulang punggung dan sekaligus instrumen yang sangat-sangat penting bagi sebuah bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita," ujarnya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mendorong agar pegawai DJP dan Kementerian Keuangan untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sepenuh hati. Selain itu, dia juga meminta kepada DJP untuk senantiasa melakukan perbaikan dan penguatan yang berkelanjutan untuk memenuhi tugas tersebut.
(RFI)