Stabilkan Pasokan dan Harga Jelang Lebaran, TPID Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di Jateng
TPID menggelar Gerakan Pangan Murah atau GPM serentak di 35 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Tengah.
IDXChannel – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 35 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
“Kegiatan yang juga dilakukan serentak di 35 kabupaten/kota di Jateng ini digelar sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2025,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra, Kamis (20/3/2025).
Pada kegiatan itu, Bank Indonesia bersama Pemprov Jateng termasuk pemerintah kota/kabupaten di Jateng dan Bulog, menyalurkan subsidi harga pangan di tingkat konsumen.
Di antaranya 130,5ton beras (terdiri 10,10 ton premium, 63,75 ton medium dan 56,20 ton SPHP), kemudian 20.486 liter minyak goreng (terdiri 4.814 premium, 15.67,60 Minyakita), 16,85 ton telur ayam ras, 4,22ton aneka cabai dan 4,80 ton bawang merah.
“Kegiatan kami lakukan dalam rangka menghadirkan pangan terjangkau kepada masyarakat,” kata dia.
Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi mengatakan, selain penggelar GPM, upaya pengendalian inflasi pangan juga dilakukan melalui beberapa aksi strategis lain seperti fasilitasi distribusi dan pengembangan kios pangan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menambahkan, pemerintah berkomitmen penuh dalam penyediaan sumber pangan nasional menuju swasembada dan ketahanan pangan di 2027.
"Sebagaimana tercantum dalam Asta Cita kedua yang merupakan prioritas utama pemerintah saat ini," katanya.
GPM yang disambut antusias oleh masyarakat ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dan swasta dalam pengendalian inflasi.
Tak hanya berbelanja bahan pangan dengan harga murah, masyarakat yang hadir dalam GPM juga mendapatkan edukasi sekaligus pengalaman bertransaksi menggunakan QRIS melalui program tebus murah cabai kering dan pasta bawang dengan QRIS.
Pada GPM kali ini juga dilaksanakan kegiatan Bazaar Ramadhan Kota Semarang dengan mengundang 44 UMKM dan penyerahan sembako kepada warga kurang mampu di Kecamatan Mijen.
Melalui GPM yang dilakukan secara serentak di 35 Kab/Kota ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan pangan selama Ramadan dan Idul Fitri dengan harga yang terjangkau.
Lebih lanjut, sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder TPIP dan TPID juga diperlukan agar inflasi di Jawa Tengah dapat semakin terkendali.
(Nur Ichsan Yuniarto)