ECONOMICS

Stasiun Karawang Belum Siap Disinggahi Whoosh, Begini Dalih KCIC

Heri Purnomo 09/11/2023 13:20 WIB

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan sejumlah pengerjaan terkait aksesibilitas di Stasiun Karawang.

Stasiun Karawang Belum Siap Disinggahi Whoosh, Begini Dalih KCIC. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan sejumlah pengerjaan terkait aksesibilitas di Stasiun Karawang.

Sebab, saat ini Stasiun Karawang merupakan satu dari empat Stasiun kereta cepat yang masih belum dapat disinggahi oleh Kereta Cepat Whoosh.

"Masih dalam tahap persiapan untuk Stasiun Karawang terkait aksesibilitasnya," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (9/11/2023).

Emir menerangkan, KCIC terus berkordinasi dengan seluruh stakeholder untuk menyediakan akses bagi penumpang kereta cepat. Namun, dia tidak menjelaskan kapan Stasiun Karawang dapat digunakan oleh penumpang kereta cepat Whoosh.

"Agar memberikan akses yang nyaman bagi masyarakat untuk menuju Stasiun Karawang," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui Stasiun Karawang untuk saat ini masih belum terkoneksi dengan sejumlah moda transportasi umum lainnya.

Ia mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan Stasiun Karawang akan segera dapat disinggahi dan konektivitasnya akan berjalan bagus.

"Karawang yang belum. Saya pikir ini masalah waktu saja ya," kata Menhub saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Sementara, kata Menhub, untuk Stasiun Halim kini sudah terhubung dengan LRT Jabodebek dan juga Transjakarta. Kemudian untuk Stasiun Padalarang juga sudah terkoneksi dengan KA Feeder untuk melanjutkan ke Stasiun Bandung.

Sementara untuk Stasiun Tegalluar kini sudah terkoneksi dengan sejumlah moda transportasi seperti shuttle bus menuju Stasiun Cimekar, Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut via Stasiun Cimekar, BRT Trans Metro Pasundan, Damri, serta taksi konvensiona.

"Dari awal kan saya sudah ngomong, kalau Jakarta sudah oke, Padalarang sudah oke, Tegalluar butuh kita intensifkan," kata Menhub. 

(YNA)

SHARE