ECONOMICS

Stasiun Karawang Beroperasi di 2025, Penumpang Whoosh Berpotensi Naik 30 Persen

Iqbal Dwi Purnama 26/04/2024 15:35 WIB

KCIC menyatakan stasiun Karawang siap beroperasi mulai 2025. Adanya stasiun tersebut diproyeksi mampu mendongkrak jumlah penumpang KA Whoosh hingga 30%. 

Stasiun Karawang Beroperasi di 2025, Penumpang Whoosh Berpotensi Naik 30 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan stasiun Karawang siap beroperasi mulai 2025. Adanya stasiun tersebut diproyeksi mampu mendongkrak jumlah penumpang KA Whoosh hingga 30%. 

"Pertumbuhan sektor pariwisata kalau kita melihat juga cukup besar di Karawang. Mudah-mudahan dengan adanya stasiun Karawang ini, itu bisa berpotensi menumbuhkan jumlah volume penumpang di KCIC, kita harapkan bisa lebih dari 30%," ujar Eva di Stasiun Karawang, Jumat (26/4/2024).

Eva menjelaskan proyeksi penambahan volume penumpang ini melihat potensi sektor pariwisata yang ada di Karawang hingga pusat-pusat perbelanjaan yang mulai tumbuh didekati kawasan industri tersebut. 

Pada kesempatan tersebut, Eva melaporkan saat ini total trafic penumpang KA Whoosh rerata berjumlah 16 ribu orang per harinya di waktu weekdays, sedangkan total jumlah penumpang weekend dan hari libur nasional rerata berjumlah 20 ribu per harinya dari pengoperasian 40 perjalanan per hari. 

"Kita kan baru beroperasi itu di bulan Oktober ya. Bulan Oktober itu hanya 14 berjalan artinya rata-rata penumpangnya itu juga hanya sekitar 6.000-7.000 orang, saat ini belum sampai 1 tahun kita sudah menambah perjalanan sampai dengan 40 perjalanan pe rhari, " sambungnya. 

Lebih lanjut, Eva mengungkapkan proyeksi pertumbuhan volume penumpang ini juga akan didukung oleh aksesibilitas yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah, maupun lewat kerja sama dengan swasta. 

Adapun yang dibangun oleh Pemerintah bersama PT Jasa Marga (Persero) merupakan akses Stasiun Karawang melalui tol Jakarta - Cikampek yang dimulai pada KM 42. Saat ini masih dalam proses pembebasan lahan sebelum masuk dalam tahapan konstruksi. 

Sedangkan untuk porsi garapan PT KCIC sendiri akan dikerjasamakan dengan pengelola Kawasan THK (Trans Heksa Karawang) dan Kota Deltamas untuk dua akses masuk menuju stasiun Karawang. 

Eva mengatakan saat ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan akses dari Kawasan THK dan Kota Deltamas sudah mencapai 80%. Sebab mayoritas lahan sudah dalam penguasaan masing-masing penguasaan, hanya tersisa beberapa unit rumah yang saat ini masih bersengketa.

"Kalau kita melihat dari programnya mudah-mudahan ketiga akses itu di tahun depan sudah beroperasi. Nanti bisa melihat ada plang dari THK yang memberikan informasi bahwa 2024 akan dimulai proses konstruksi untuk akses THK. Deltamas juga seperti itu di kawasan sekitar Meikarta," ujarnya.

(FRI)

SHARE