ECONOMICS

Stasiun Manggarai Tersibuk di DKI, Menhub: Bakal Jadi Stasiun Sentral

Azfar Muhammad 04/11/2021 09:14 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi  mengatakan stasiun Manggarai dibangun untuk integrasi kawasan Transit Oriented Development (TOD) dan bakal jadi stasiun sentral.

Stasiun Manggarai Tersibuk di DKI, Menhub: Bakal Jadi Stasiun Sentral (Dok.MNC Media)

IDXChannelMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  mengatakan pembangunan stasiun manggarai dibangun untuk integrasi kawasan Transit Oriented Development (TOD). Alasannya, stasiun manggarai meruapakan saah satu stasiun tersibuk tersibuk di DKI Jakarta.

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah tengah membangun kawasan terpadu di beberapa titik simpul transportasi Jakarta. 

“Stasiun Manggarai kini melayani lebih dari 50 persen dari total seluruh perjalanan KRL Jabodetabek yang berjumlah 994 perjalanan setiap hari. Di masa pandemi saja, volume penumpang transit di" ujar Menhub Budi dalam diskusi webinar  “Stasiun Manggarai, Tonggak Pelayanan Baru” di Jakarta, Rabu  (3/11/2021).

Menhub menyebutkan, Stasiun Manggarai kedepannya akan menjadi stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan dengan pengembangan kawasan. Tujuannya adalah agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien.

 “Pengembangan Stasiun Manggarai Baru masih terus kita lakukan, namun kini dapat kita lihat bagaimana megahnya Stasiun Manggarai, menyamai stasiun yang ada di kota-kota besar di dunia,” ujarnya.

Saat ini, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian tengah membangun Stasiun Manggarai Baru yang merupakan bagian dari Proyek Double-Double Track (jalur dwi ganda) Manggarai – Cikarang, yang terbagi dalam beberapa paket pekerjaan. 

Sejumlah paket pekerjaan yang sudah selesai antara lain: Stasiun Jatinegara, Stasiun Depo Cipinang, dan sisi barat jalur baru elevated Stasiun Manggarai -Jatinegara-Cipinang. 

“Saat ini penyelesaian proyek DDT masih terus berjalan di tengah pandemi yakni: pembangunan Stasiun Manggarai sisi timur. Stasiun Bekasi, Underpass Cibitung, dan beberapa paket pekerjaan lainnya,” kata Menhub.

Menhub berharap dengan selesainya proyek DDT Manggarai-Cikarang, dapat memberikan manfaat mengurangi keterlambatan perjalanan kereta api, meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, memperpendek waktu tempuh perjalanan, dan manfaat positif lainnya.

“Diharapkan kehadirannya dapat mengurangi permasalahan transportasi perkotaan seperti, kemacetan dan polusi udara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih menggunakan transportasi publik,” pungkas Menhub.

SHARE