ECONOMICS

Status Indonesia dan India Diperkirakan Naik setelah Pegang Presidensi G20

Wahyu Dwi Anggoro 21/02/2023 11:03 WIB

Status ekonomi India dan Indonesia diperkirakan naik setelah memegang presidensi G20.

Status Indonesia dan India Diperkirakan Naik setelah Pegang Presidensi G20. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Status ekonomi India dan Indonesia diperkirakan naik setelah memegang presidensi G20. India memegang presidensi G20 tahun ini, sementara Indonesia memimpin grup ekonomi tersebut tahun lalu.

“Pengaruh ekonomi India dan india akan meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Proyeksi tim kami menunjukkan bagian India dari PDB global meningkat menjadi sekitar 20 persen pada tahun 2050 dari 7 persen sekarang, berkat demografi yang menguntungkan dan banyak peluang untuk mengejar pertumbuhan,” kata ekonom Bloomberg Ziad Daoud, seperti dilansir Bloomberg pada Senin (20/2/2023).

“Kami juga memperkirakan Indonesia akan menggandakan pangsanya dalam ekonomi dunia menjadi 4 persen pada periode yang sama. Pengaruh geopolitik mereka mungkin mulai mencerminkan bobot ekonomi mereka yang meningkat,” lanjutnya.

India akan menggunakan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 minggu ini. Pertemuan tersebut akan dimanfaatkan India untuk memperkuat pengaruhnya terhadap ekonomi berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Latin.

India berusaha menggunakan posisinya di G20 untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang. Salah satu isu yang menjadi fokus yakni penghapusan utang

Sebelum memulai rangkaian pertemuan G-20, India menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Selatan pada pertengahan Januari. Pada acara tersebut, Perdana Menteri India Narendra Modi menegaskan akan memprioritaskan kepentingan dunia berkembang.

“Suara Anda adalah suara India. Prioritas Anda adalah prioritas India,” kata Modi.

Kampanye yang dilakukan India berhasil menjaring banyak sekutu. Indonesia yang sebelumnya memimpin G20 secara terbuka mendukung Presidensi India.

“India dan Indonesia di antara beberapa negara berkembang besar yang memiliki kinerja ekonomi yang sangat baik,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam wawancara dengan Nikkei Asia baru-baru ini.

“Kedua negara memiliki lebih banyak pengaruh dan lebih dihormati secara global,” lanjutnya.

(WHY)

SHARE