Stok 100 Ribu Ton Daging Impor untuk Lebaran Terlambat, Begini Alasan Bos ID Food
Bos ID Food mengatakan impor 100.000 ton daging sapi beku seharusnya tiba pada Maret 2023 namun terlambat karena jarak yang jauh.
IDXChannel - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD menyatakan 100.000 ton daging sapi beku (frozen) asal Brazil bakal terlambat tiba di Indonesia. Padahal, stok daging tersebut diperuntukkan untuk momen Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan impor 100.000 ton daging sapi beku seharusnya tiba pada Maret 2023. Namun, jarak tempuh dan waktu pengiriman dari Brazil ke Indonesia cukup jauh menyebabkan stok pangan tersebut baru mendarat di Indonesia pada akhir April atau awal Mei 2023
"Kami juga mendapat penugasan (impor) daging sapi dari Brazil sebanyak 100.000 ton, karena jarak yang jauh dan shipping time yang cukup panjang, penugasan tahun ini diestimasikan akan tiba pertama kali pada di akhir April atau awal bulan Mei," ungkap Frans saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (11/4/2023).
Pada rencana semula, daging sapi ini diperuntukan bagi kebutuhan masyarakat, khususnya saat Ramadhan dan Lebaran 2023. Lantaran terlambat, maka suplai pangan primer itu dipasok dari sisa daging yang diimpor pada akhir 2022 sebanyak 2.460 ton.
"Pengadaan (impor brazil) daging sapi di akhir tahun lalu, di mana stok di awal Ramadhan ini sebesar 2.460 ton," ucap dia.
Adapun harga daging sapi beku ini akan dijual dengan harga maksimal Rp105.000 per kilogram (kg).
Tak hanya daging sapi, Holding juga ditugaskan pemerintah mendatangkan 250.000 ton gula kristal putih. Aksi korporasi ini bagian dari rencana pemerintah mengimpor 991.000 ton gula konsumsi tersebut.
Menurut Frans, harga gula konsumsi yang dilepas di pasar dalam negeri sebesar Rp13.500 per kg. Harga jual tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp13.500.
(FRI)