ECONOMICS

Stok Beras Bulog Disebut Tinggal 399 Ribu Ton, Bapanas: Tidak Ideal 

Iqbal Dwi Purnama 23/12/2022 15:55 WIB

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut, ketersediaan beras milik Bulog saat ini hanya 399 ribu ton pada Desember 2022.

Stok Beras Bulog Disebut Tinggal 399 Ribu Ton, Bapanas: Tidak Ideal. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Budi Waryanto mengatakan, ketersediaan beras milik Bulog saat ini hanya 399 ribu ton pada Desember 2022.

Menurutnya, hal tersebut sangat tipis untuk menjaga ketersediaan beras untuk masyarakat di pasar maupun melakukan intervensi pasar guna mengendalikan harganya di pasar.

"Data 21 Desember, kondisi Bulog 399 ribu ton beras, ini kondisi yang tidak ideal dari target 1,2 juta ton. Selayaknya memang di Desember ini, Bulog memegang stok 1,2 juta ton," ujar Budi dalam diskusi media secara virtual, Jumat (23/12/2022).

Budi melihat kondisi yang tidak ideal dalam hal cadangan beras tersebut membuat potensi adanya fluktuasi harga untuk komoditas beras yang cukup berkontribusi terhadap inflasi di dalam negeri.

Dijelaskannya, angka stok beras yang saat ini dimiliki oleh Bulog juga dikhawatirkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Mengingat pada awal tahun juga masih paceklik dan baru mulai panen pada Maret 2023.

"Kondisi stok ini dibandingkan dengan kebutuhan bulanan ini jauh, sehingga pemerintah harus top up ke 1,2 juta ton menggunakan impor," lanjutnya.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, penyaluran Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) pada Desember ini diperkirakan tembus 200 ribu ton, untuk melakukan stabilisasi harga di pasar. Sehingga membuat cadangan beras makin tipis, sebab jika tidak dilakukan otomatis harga beras kan naik.

"Stok Bulog yang 399 ribu ton, mesti akan tergerus. Belum untuk Januari, belum bisa panen, ini yang membuat pemerintah harus sigap," pungkasnya.

(FAY)

SHARE