ECONOMICS

Stok Beras Tembus 4,2 Juta Ton, Kok Harga Tak Kunjung Turun?

Iqbal Dwi Purnama 20/07/2025 20:00 WIB

Stok beras nasional pada akhir tahun ini diperkirakan bisa mencapai 5,2 juta ton.

Stok beras nasional pada akhir tahun ini diperkirakan bisa mencapai 5,2 juta ton. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Stok beras nasional pada akhir tahun ini diperkirakan bisa mencapai 5,2 juta ton. Meski stok melimpah, harga beras di tingkat konsumen tak kunjung turun.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok yang diumumkan tersebut merupakan cadangan beras pemerintah. Hingga saat ini, stok tersebut belum digunakan untuk mengintervensi pasar.

Menurut Arief, intervensi pasar dilakukan secara hati-hati karena pemerintah ingin menjaga keseimbangan antara petani dan masyarakat. Hal ini bermula dari Gabah Kering Petani (GKP) di tingkat petani yang dinaikkan menjadi Rp6.500 per kilogram.

"Jadi gini, harga di petani harus baik, harga di penggilingan baik, jadi jangan ada yang harganya terlalu rendah atau harga yang terlalu tinggi. Kita mencari keseimbangannya, sekarang sudah Rp6.500 di tingkat petani," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Arief memastikan, cadangan beras saat ini sangat tinggi. Dengan begitu, pemerintah memiliki kekuatan untuk  menentukan harga, termasuk siap digelontorkan jika harga naik.

"Kalau produksi lagi banyak, masuk ke cadangan pangan, masih banyak lagi kita ekspor, jadi cadangan pangan pemerintah," katanya.

Lebih jauh, Arief mengatakan saat ini posisi cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 4,2 juta ton. Namun cadangan itu akan bertambah sekitar 1 juta ton pada musim panen mendatang, sehingga total cadangan beras di Indonesia sebanyak 5,2 juta ton.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE