ECONOMICS

Stok Berkurang, Harga Daging di Jambi Jadi Rp130 Ribu

Azhari Sultan/Kontri 01/03/2022 16:59 WIB

Harga daging sapi di Jakarta saat ini mulai merangkak naik. Begitu juga di Pasar Modern Angsoduo Baru, Pasar, Kota Jambi, kenaikannya mulai dirasakan.

Stok Berkurang, Harga Daging di Jambi Jadi Rp130 Ribu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga daging sapi di Jakarta saat ini mulai merangkak naik. Begitu juga di Pasar Modern Angsoduo Baru, Pasar, Kota Jambi, kenaikannya mulai dirasakan penikmat daging.

Semula hanya Rp120 ribu per kilogram, kini naik Rp10 ribu menjadi Rp130 ribu. Bahkan, menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini, harga daging sapi diperkirakan bisa tembus Rp150 ribu per kilogram.

Menurut Hadi Nasir, salah seorang pedagang daging di Pasar Angsoduo Baru, Jambi, kenaikan harga daging sapi ini kerap terjadi menjelang datangnya bulan suci Ramadan dan puncaknya terjadi pada Hari Raya Idul Fitri di setiap tahunnya.

"Saat ini saja, harga daging sapi di Jambi sebelum puasa sudah Rp130 ribu per kilogram. Sebulan ini naik Rp10 ribu per kilogram," ungkapnya, Selasa (1/3/2022).

Menurutnya, kenaikan harga daging sapi dipicu lantaran ketersediaan daging, baik daging sapi atau kerbau sulit didapat.

"Stok daging sapi dan kerbau di Jambi ini terbatas dan mulai berkurang, lantaran dipasok dari Lampung. Dan ini berimbas dengan kenaikan harga daging di pasaran," tutur Hadi.

Akibatnya, saat ini para pedagang daging sudah mulai resah. "Karena kalau harga daging terus naik, pembeli akan keberatan. Dampaknya, omset kami merosot," imbuhnya.

Salah seorang warga, Ani mengaku keberatan naiknya harga daging. "Kalau mau puasa pastilah semua hampir bahan pokok naik harganya. Saat ini saja harga daging sudah naik, apalagi lebaran," tuturnya.

Dia berharap, pemerintah sejak sekarang bisa mengantisipasi kenaikan harga daging sehingga masyarakat tidak menjerit. 

"Sekarang saja kebutuhan pangan sudah mulai naik. Kasihan masyarakat kecil," kata Ani. (TYO)

SHARE