ECONOMICS

Stok Menipis, Bulog Butuh 640 Ribu Ton Beras hingga Juli 2023

Suparjo Ramalan 14/04/2023 14:16 WIB

Bapanas menyebut stok beras menipis. Bulog pun membutuhkan 640.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan atau hingga Juli 2023.

Stok Menipis, Bulog Butuh 640 Ribu Ton Beras hingga Juli 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut stok beras terus menipis. Lembaga itu pun menyebut Perum Bulog membutuhkan 640.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan atau hingga Juli 2023.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan pasokan beras hanya bisa dipenuhi dari impor dan serapan beras di dalam negeri. "Jadi yang jelas tiga bulan perlu 640.000 ton lebih dan itu termasuk serapan lokal ya," ungkap Arief saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023). 

Untuk memenuhi target tersebut, Arief memastikan Bulog bisa menyerap 200.000 ton lebih dari petani. Dan sisanya akan didatangkan dari negara mitra. "Teman-teman, sudah tahu Pak Dirut (Bulog) ini nyerap 200.000 (ton) lokal lebih, dari mungkin 200rb ton," katanya.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas, menyebut pihaknya terlebih dahulu memaksimalkan serapan di tingkat petani. Jika dirasa kurang, maka impor menjadi alternatif perusahaan. 

"Nanti diatur, karena kita lagi menyerap di dalam negeri, diutamakan menyerap di dalam negeri, kekurangannya baru dari impor," ujar Buwas. 

Bulog memang menerima penugasan dari Bapanas untuk mengimpor 2 juta ton beras sepanjang 2023. Meski begitu total impor beras itu tidak serta merta harus direalisasikan seluruhnya.

Buwas mengatakan, pihaknya siap melaksanakan penugasan yang diberikan pemerintah. Hanya saja, untuk merealisasikan impor 2 juta ton beras harus didasarkan pada pasokan beras dalam negeri.

"Belum, ini kan baru dapat penugasan dari Bapanas. 2 juta ton, itu kan belum, karena kan kita lihat situasinya dong, perlu atau tidak," ujar Buwas usau rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu.

(FRI)

SHARE