Stok Menipis, Harga Beras di Cimahi Naik Rp2.000 per Kg
Harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi naik Rp1.000-Rp2.000 per kg karena stok pedagang menipis.
IDXChannel - Harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi naik dalam beberapa waktu terakhir. Selisih kenaikannya mulai Rp1.000- Rp2.000 per kilogram jika dibandingkan harga normal sebelumnya.
Kenaikan tersebut disebabkan pasokan beras ke pedagang yang berkurang. Sehingga stok barang menipis sehingga pedagang memilih menaikan harga karena permintaan tetap tinggi.
"Sejak bulan lalu harga beras naik, baik yang medium ataupun premium. Kenaikannya antara Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogramnya," kata salah seorang pedagang di Pasar Antri Cimahi, Lola (35) kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Dia mencontohkan, untuk harga beras premium yang awalnya hanya Rp10.500 ribu per kilogram, saat ini sudah naik menjadi Rp13 ribu per kilogram. Sebenarnya tanda-tanda kenaikan harga beras sudah terlihat sejak tahun lalu. Namun sejak bulan lalu kenakannya terus terjadi dan belum ada tanda-tanda akan turun.
Pedagang lainnya, Pardi (53) menyebutkan, kenaikan harga beras awalnya hanya berlaku pada beras sayur. Kemudian merembet pada beras medium dan terakhir disusul dengan kenaikan beras premium. Awalnya kenaikan Rp1.000 per kilogram, sekarang naiknya sudah mencapai Rp1.500 per kilogram.
Disinggung soal pasokan beras dari distributor atau petani, dia mengaku saat ini hanya mendapatkan kiriman 1 ton dari awalnya 2 ton. Kondisi itu kemungkinan karena petani saat ini belum memasuki masa panen, sehingga berimbas kepada pasokan ke pasar-pasar.
"Sekarang kan belum masuk masa panen, jadi stok di petani juga sedikit makanya pasokan jadi berkurang. Makanya berdampak kepada harga beras yang jadi naik," imbuhnya.
Dia pun berharap harga beras dapat kembali turun dan normal seperti sebelumnya. Sebab kenaikan harga tersebut membuat para konsumen mengeluh mengingat selisih per kilonya lumayan besar.
"Semoga tidak lama lagi sudah masuk masa panen, jadi pasokan kembali normal dan harga bisa turun," kata dia.
(FRI)