ECONOMICS

Strategi Prabowo-Gibran Menaikkan Jumlah Kelas Menengah RI

Atikah Umiyani 31/08/2024 19:19 WIB

Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan salah satu program yang bakal dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membesarkan kelas menengah yang terus menurun.

Strategi Prabowo-Gibran Menaikkan Jumlah Kelas Menengah RI. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Adik kandung Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan salah satu program yang bakal dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membesarkan kelas menengah yang terus menurun sejak 2019.

Hashim menerangkan, program sementara itu di antaranya membangun dua juta unit rumah di pedesaan setiap tahunnya. Nantinya, konstruksi pembangunan perumahan ini akan dipercayakan kepada UMKM dan BUMDES. Sementara perusahaan kontraktor konglomerat dilarang masuk ke bidang ini.

"Ini untuk mendorong, mengembangkan UMKM dan kita ingin menciptakan middle class baru," ujarnya saat menghadiri acara diskusi bertemakan Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). 

Dengan cara ini, Hashim menuturkan, Prabowo-Gibran bisa mengembangkan dan membesarkan kelas menengah.

"Dan ini akan dari UMKM BUMDES, ini akan jadi nanti salah satu penggerak," katanya.

Sebagai informasi, BPS mencatat pada 2019 jumlah kelas menengah mencapai 57,33 juta orang atau 21,45 persen dari total penduduk. Kemudian turun menjadi 53,83 juta atau 19,82 persen.

Jumlah kelas menengah terus turun menjadi 48,27 juta atau 17,44 persen pada 2023. Kemudian turun menjadi 47,85 juta atau 17,13 persen.

Sementara itu, jumlah kalangan menuju kelas menengah justru naik. Pada 2019, jumlahnya tercatat sebanyak 128,85 juta atau 48,2 persen. Selanjutnya, pada 2024 naik menjadi 137,5 juta atau 49,22 persen.

(Dhera Arizona)

SHARE