Subsidi Bus Listrik Cuma 138 Unit, Siapa Saja Produsennya?
Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan subsidi pada motor listrik dan mobil listrik saja, tetapi juga diberikan kepada bus listrik.
IDXChannel - Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan subsidi pada motor listrik dan mobil listrik saja, tetapi juga diberikan kepada bus listrik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya mengusulkan pemberian subsidi bantuan pemeritnah terhadap pembelian sepeda motor listrik 200 ribu unit, mobil listrik 35.900 unit sampai dengan Desember 2023.
"Untuk bus, kami usulkan sejumlah 138 unit sampai Desember 2023," kata Agus dalam konferensi pers di Kemenko Marves, Jakarta, kemarin.
Untuk bantuan subsidi terhadap motor listrik dan motor konversi, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7 juta.
Sedangkan terkait dengan besaran subsidi yang diberikan kepada bus listrik dan mobil listrik, pemerintah akan mengeluarkan sebelum 20 Maret 2023.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengungkapkan, sejauh ini baru ada empat bus listrik yang akan mendapatkan bantuan pemerintah berupa subsidi.
"Bus listrik ada empat. MAB (Mobil Anak Bangsa), dari Bakrie, Kendaraan Listrik Indonesia, satu lagi INKA," katanya.
Dia berharap, ke depannya akan ada lebih banyak lagi produsen bus listrik Indonesia. Sementara terkait dengan besaran bantuannya, dia belum menjelaskan lebih detail.
"Karena jumlahnya sedikit ya, kapasitas nasionalnya sekitar 2.400 dan nanti kita dorong, besarannya tunggu skema besok," ujar Taufiek.
Sebagai informasi, MAB yang dimaksud ialah PT Mobil Anak Bangsa yang merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Selanjutnya, yang dimaksud Bakrie adalah perusahaan milik Grup Bakrie yakni PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR). Perusahaan telah mengerjakan bus listrik untuk transportasi armada Transjakarta.
Kemudian Inka, PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) yang merupakan produsen bus listrik. INKA sendiri telah memproduksi bus listrik untuk kebutuhan pada pagelaran G20 lalu.
(YNA)