Sudah Dipercantik, Pengunjung Mal Sarinah Baru 15 Persen
Mal Sarinah sudah rampung direnovasi dan beroperasi penuh pada Maret 2022 lalu, tapi pengunjung mal ini baru menyentuh 15 persen.
IDXChannel - Mal Sarinah sudah rampung direnovasi dan beroperasi penuh pada Maret 2022 lalu, namun walau sudah setahun lebih beroperasi, pengunjung mal ini baru menyentuh 15 persen. Hal ini tentunya berdampak pada kinerja keuangan PT Sarinah (Persero).
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Administrasi Sarinah, Albert Aulia Ilyas, memastikan kinerja keuangan Sarinah tahun ini tidak agresif, meski membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah pengunjung yang relatif sedikit pasca soft launching atau pembukaan Mal pada Maret 2022 lalu menjadi penyebab utamanya.
Setelah Mal Sarinah dibuka jumlah pengunjung baru menyentuh 15 persen. Namun, angka itu mengalami kenaikan menjadi 85-86 persen pada Desember
tahun lalu.
Faktor lain tidak beroperasinya mal di kawasan Thamrin milik BUMN di sektor retail dan perdagangan itu selama dua tahun, lantaran harus direnovasi.
"Di tahun 2023, di kuartal I ini tentunya akan lebih baik dibandingkan di 2022, kenapa tidak bisa langsung di 2023 kita positif atau lebih baik? Karena di tahun 2022 ketika PKPM dicabut dan kita soft launching 2022 itu tidak langsung rame," ujar Albert saat ditemui di Gedung Sarinah, Senin (17/4/2023).
Albert mengatakan dengan berhentinya operasional mal Sarinah menyebabkan perusahaan mencatat kerugian signifikan pada 2021 lalu.
Meski demikian, dia optimis kerja keuangan tahun ini semakin membaik lantaran target pengunjung diprediksi capai 100 persen pada kuartal III/2023.
"Di kuartal ke III itu akan sampai 100 persen. Kita harapkan di memang tahun ini lebih baik, tapi dengan performance di kuartal I pun sudah kelihatan lebih baik, daripada kuartal I tahun sebelumnya," tutup Albert. (RRD).