Sulit Tembus Pasar China, Pengusaha Mebel Incar Amerika hingga Eropa
Pengusaha mebel Indonesia mengungkapkan sulitnya memasuki pasar China lantaran merupakan produsen terbesar dunia.
IDXChannel - Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengungkapkan sulitnya memasuki pasar China lantaran merupakan produsen terbesar dunia.
Karenanya, para pengusaha mebel tengah berupaya merambah pasar Amerika dan Eropa. "Jadi artinya memang China itu besar pasarnya tapi dia juga produsen yang sangat besar, sehingga untuk memasuki China itu tidak mudah," ungkap Abdul di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Ia menyebut, penurunan ekspor mebel seiring dengan menipisnya permintaan Amerika dan Eropa sejak perang Rusia-Ukraina.
"Memang di wilayah Eropa dan Amerika ini mengalami penurunan belakangan ini, seperti di Amerika Serikat ada inflasi yang besar, itu memicu juga penurunan daya beli, kemudian di Eropa ada perang Ukraina juga mengalami penuruan sehingga tahun lalu kita mengalami penurunan di 3,4% dibanding tahun 2021," jelasnya.
Selain itu, pengusaha mebel tengah mencoba masuk ke wilayah India dan Afrika Selatan dengan mengadakan berbagai pameran.
"Kita coba akan masuk ke India, kemarin sudah jajaki tahun lalu ke sana, dan akan coba masuk ke Middle East dan mungkin juga Afrika Selatan baru kemudian kita akan mencoba memperkuat pasar dalam negeri dengan membuka gerai-gerai," pungkasnya.
(DES)