ECONOMICS

Sulitnya Tekan Wabah PMK, Mentan: Banyak Jalan Tikus Lalu Lintas Ternak

Iqbal Dwi Purnama 17/06/2022 15:52 WIB

Menhan Yasin Limpo mengaku kesulitan menekan penyebaran wabah PMK karena banyak jalan tikus yang bisa dilalui melalui jalur darat.

Sulitnya Tekan Penyebaran Wabah PMK, Mentan: Banyak Jalan Tikus Lalu Lintas Ternak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku kesulitan menekan penyebaran wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak. Itu lantaran banyaknya jalan tikus yang bisa dilalui untuk lalulintas hewan ternak.

Menurutnya, pengetatan wabah PMK bukan hanya dilakukan pada lalulintas sapi yang melalui jalur laut, namun juga di jalur darat. Mentan menyebut banyak tantangan yang dihadapi dalam mengawasi lalulintas hewan melalui jalur darat.

"Untuk yang di darat kita berharap tentu saja karena banyaknya jalan-jalan tikus ini menjadi tantangan tersendiri," ujar Mentan usai menerima kedatangan vaksin PMK, Jumat (17/6/2022).

Oleh karenanya Mentan menyampaikan pengendalian PMK tidak cukup hanya melibatkan jajaran di tubuh kementeriannya, namun perlu dukungan semua kalangan termasuk para peternak itu sendiri.

"Keterlibatan semua pihak termasuk pedagang, peternak pemerintah di semua jenjang, polisi, TNI, menjadi bagian yang kita harapkan bisa bersama Kementan mengendalikan PMK," kata Mentan.

Seperti diketahui Kementan mengambil langkah-langkah untuk memperketat lalulintas hewan ternak. Semakin dekatnya momentum perayaan Idul Adha juga menjadi tantangan untuk membatasi mobilitas hewan ternak. 

Sebab pada musim tersebut, lalulintas hewan ternak terjadi peningkatan. Permintaan yang kuat menjadi salah satu penyebabnya.

Kementan juga memberikan syarat sebelum hewan ternak dilalulintaskan, salah satunya adalah melewati proses karantina selama 14 hari di balai karantina yang tersebar di beberapa pintu keluar hewan ternak di Indonesia.

"Memang lalulintas hewan menjadi salah satu sumber terjadinya PMK, oleh karena itu kita berharap perjalanan lalulintas hewan melalui darat dan laut, itu dilakukan pengetatan," pungkasnya. (FRI)

SHARE