Sumber Utama Penambahan Devisa Negara Berasal dari Mana? Begini Penjelasan Lengkapnya
Devisa negara juga kerap diartikan sebagai kekayaan negara, atau aset keuangan negara yang digunakan untuk transaksi internasional.
IDXChannel—Sumber utama penambahan devisa negara berasal dari mana saja? Devisa negara adalah simpanan berupa valuta asing yang dimiliki negara, berfungsi sebagai alat pembayaran transaksi antar negara.
Devisa negara juga kerap diartikan sebagai kekayaan negara, atau aset keuangan negara yang digunakan untuk transaksi internasional seperti pembelian komoditas dari negara lain dan pembayaran utang luar negeri.
Devisa negara disebut juga sebagai foreign exchange reserve. Besaran jumlah devisa negara menunjukkan parameter kondisi perekonomian dan keuangan suatu negara. Semakin tinggi devisa negara, semakin baik.
Karena devisa negara adalah cadangan kekayaan untuk pembayaran transaksi internasional, valuta asing yang menjadi devisa pun hanyalah mata uang asing yang diterima negara-negara lain sebagai alat pembayaran.
Seperti dolar Amerika Serikat (USD), yen Jepang (JYP), yuan China (CNY), Euro UE (EUR), dan poundsterling Inggris (GBP). Selain valuta asing, persediaan emas pun termasuk jenis devisa negara.
Manfaat devisa bagi suatu negara adalah sebagai alat pembayaran transaksi internasional, alat pembayaran utang luar negeri, membiayai kegiatan diplomasi antar negara, membiayai impor, dan sebagainya.
Dari mana negara mendapatkan devisanya? Sama seperti individu yang mendapatkan penghasilan dari bekerja atau berdagang, negara mendapatkan devisa dari kegiatan perdagangan dengan negara lain (ekspor).
Ketika suatu negara mengekspor produk ke negara lain, maka negara tersebut akan menerima pembayaran dalam mata uang asing. Dari sinilah devisa negara berasal. Banyak negara yang sumber devisa utamanya dari kegiatan ekspor.
Sumber Utama Penambahan Devisa Negara
Namun selain ekspor, ada beberapa sumber utama penambahan devisa dari hal lain. Mengutip OCBC NISP dan Hukum Online (15/5), berikut ini adalah sumber-sumber utama penambahan devisa suatu negara:
1. Ekspor
Ekspor adalah sumber utama penambahan devisa negara. Semakin banyak barang diekspor, semakin besar pula potensi pemasukan devisa negara. Indonesia termasuk negara yang mengekspor komoditas ke negara-negara lain.
2. Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata juga menghasilkan devisa negara. Ketika turis mancanegara datang ke Indonesia, wisatawan itu akan menukarkan uang negaranya dengan rupiah untuk bertransaksi selama liburan. Valuta asing yang ditukarkan ke rupiah itu menjadi devisa.
3. Pinjaman Luar Negeri
Pinjaman luar negeri akan diberikan dari negara lain ke negara peminjam dalam bentuk mata uang asing. Meskipun suatu saat pinjaman ini mesti dibayar hingga lunas, pinjaman luar negeri tetap tercatat sebagai devisa negara.
4. Hibah dari Luar Negeri
Tidak semua hibah dari negara lain dianggap sebagai devisa, hanya hibah berupa uang yang dianggap sebagai sumber devisa negara.
5. Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
TKI yang bekerja di luar negeri kerap disebut sebagai pahlawan devisa. Sebab para TKI akan dibayar menggunakan mata uang asing, yang kemudian akan ditukarkan ke rupiah setibanya di Indonesia.
Selain dari kelima sumber di atas, negara juga mendapatkan penambahan devisa dari investasi dan bea masuk. Investasi yang dilakukan warga Indonesia di luar negeri, akan menghasilkan pemasukan dalam mata uang asing.
Sementara bea masuk dikenai pada barang-barang impor, alias barang dari negara lain. Seperti yang diketahui, semua barang asing yang masuk ke perbatasan Indonesia akan dikenai bea masuk.
Selain itu, imbal jasa di luar negeri juga dianggap sebagai sumber devisa. Misalnya, ketika pengusaha di negara lain menggunakan jasa perbankan di Indonesia untuk transaksi, jasa pengiriman barang dari perusahaan Indonesia. Imbalan atas layanan tersebut dapat dijadikan sumber devisa.
Itulah ulasan singkat tentang sumber utama penambahan devisa berasal dari mana saja dan apa manfaatnya devisa bagi suatu negara. (NKK)