Survei BI: Penjualan Penjualan Properti Residensial Melambat di Triwulan IV 2022
Hasil survei BI mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2022 tumbuh melambat sebesar 4,54%.
IDXChannel - Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan penjualan properti residensial pada triwulan IV 2022 melambat. Sementara, harga properti tersebut di pasar primer secara tahunan terus meningkat.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2022 tumbuh melambat.
Penjualan properti residensial tumbuh sebesar 4,54% (yoy) pada triwulan IV 2022, lebih rendah dari 13,58% (yoy) pada triwulan III 2022.
Lebih lanjut, dia mengatakan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2022 tercatat meningkat sebesar 2,00% (yoy). “Lebih tinggi dibandingkan dengan 1,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial.
Pada triwulan IV 2022, sebesar 72,51% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.
Dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 75,03% dari total pembiayaan.
(FRI)