Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Terima Harga Pertalite Rp10 Ribu
Survei tersebut dilakukan pada 25-31 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.219 responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.
IDXChannel - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan mayoritas masyarakat menyatakan setuju kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Rp10 ribu.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan persepsi harga itu terbentuk dari pertanyaan harga yang cocok untuk BBM jenis Pertalite.
"Rp10 ribu yang bisa menerima itu 57%. Jadi yang bisa menerima dengan harga (Pertalite) Rp10 ribu itu 57%, yang menolak itu 40%," turur Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (7/9/2022).
Sementara itu, kata Burhanuddin, mayoritas warga menolak harga Pertalite sebesar Rp11 ribu itu sebesar 70,1%, dan yang menolak harga Pertalite Rp12.000 sebesar 81,2%.
Selanjutnya warga yang menolak harga Pertalite Rp13.000 sebanyak 86,3%, di harga Rp14.000 sebanyak 87,6%, di harga Rp15.000 sebanyak 88,2%, dan Rp17.200 sebanyak 90,1%.
"Semakin meningkat harga Pertalite, semakin tinggi penolakan harga tadi," terang Burhanuddin.
Survei tersebut dilakukan pada 25-31 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.219 responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.
Margin of error survei tersebut sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan metode wawancara via telepon. (NIA)