ECONOMICS

Survei Indikator Sebut 55,3 Persen Masyarakat Indonesia Gemar Mengakses Internet Daripada TV

Dimas Choirul 21/04/2022 03:30 WIB

Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei terbaru perihal akses media dan perilaku digital.

Survei Indikator Sebut 55,3 Persen Masyarakat Indonesia Gemar Mengakses Internet Daripada TV

IDXChannel - Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei terbaru perihal akses media dan perilaku digital. Lembaga survei itu menemukan bahwa ada 55,3 persen masyarakat paling sering mengakes internet daripada platform media lain.

"Bahwa saat ini masyarakat mengakses internet sebagai media yang paling sering mereka gunakan atau konsumsi dalam kehidupan sehari-hari," kata Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida melalui tayangan daring di Youtube, Rabu (20/4/2022).

Selanjutnya, masyarakat memilih platform Televisi sebanyak 36,1 persen, radio 1,7 persen, koran 1,1 persen, majalah 0,1 persen dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 5,6 persen.

Menurut Rizka, tujuan masyarakat mengakses internet utamanya adalah untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman dan kolega. Adapun persentase terhadap alasan itu mencapai 60,8 persen.

"Untuk disurvei kali ini seperti itu hasilnya, jadi internet baik melalui media sosial berita online ataupun percakapan itu sudah menjadi makanan sehari-hari kira-kira begitu," lanjutnya.

Kemudian yang kedua adalah untuk hiburan 25,3 persen, membaca berita 24,3 persen, untuk pendidikan dan mencari pengetahuan umum 17,1 persen, bermain game online 10,4 persen, siraman rohani 10,0 persen dan sisanya tidak menjawab.

Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan pada 21 Februari - 16 Maret 2022. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone, sekitar 694 dari total populasi nasional. 

Dari populasi tersebut diperoleh sampel secara acak sebanyak 733 responden yang mengisi kuisioner secara online (computer assisted web interviewing). Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 733 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error—MoE) 43.74 pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Proses survei online ini terdiri dari empat tahapan utama yakni Random recruitment, Pemberian kode akses yang unik, Screening, dan Web interviewing.

(NDA)

SHARE