Survei WEF Ramal Ekonomi Global Melemah pada 2024
Perekonomian global diprediksi melemah pada 2024.
IDXChannel - Perekonomian global diprediksi melemah pada 2024. Ketidakpastian meningkat akibat perselisihan geopolitik, kebijakan moneter ketat, dan disrupsi teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Reuters pada Senin (15/1/2024), prediksi tersebut berdasarkan survei terhadap sejumlah ekonom terkemuka yang dirilis World Economic Forum (WEF)
Survei ini dirilis setiap tahun menjelang Pertemuan Tahunan WEF di Davos, sebuah kota resor di Swiss. Survei mencakup lebih dari 60 ekonom senior dari berbagai belahan dunia, termasuk sektor swasta dan publik.
Sekitar 56% dari para ekonom yang disurvei memperkirakan kondisi perekonomian global secara keseluruhan akan melemah tahun ini. Meskipun China dan Amerika Serikat (AS) diproyeksikan mencatat pertumbuhan yang moderat atau bahkan kuat, terdapat konsensus bahwa Eropa akan mengalami pertumbuhan yang lemah atau bahkan sangat lemah.
Prospek untuk Asia Selatan, Asia Timur dan Pasifik lebih positif, Mayoritas responden memperkirakan setidaknya pertumbuhan moderat di kawasan-kawasan tersebut pada 2024.
Mencerminkan pandangan bank-bank sentral terkemuka di dunia bahwa suku bunga telah sampai puncak, 70% dari mereka yang disurvei memperkirakan kondisi keuangan akan membaik seiring dengan surutnya inflasi dan meredanya pengetatan pasar tenaga kerja.
“Menghidupkan kembali pertumbuhan global sangatlah penting untuk mengatasi tantangan-tantangan utama, namun pertumbuhan saja tidak cukup,” kata Saadia Zahidi, Direktur Pelaksana WEF.
Teknologi AI diramal memberikan dampak yang tak seimbang. Walaupun 94% responden memperkirakan AI akan meningkatkan produktivitas secara signifikan di negara-negara berpendapatan tinggi selama lima tahun ke depan, hanya 53% yang memperkirakan hal serupa akan terjadi di negara-negara berpendapatan rendah. (WHY)