Tabung Oksigen Sulit Didapatkan, Pemkot Malang Sebut Tidak Ada Penimbunan
Sulitnya masyarakat di Kota Malang mendapatkan tabung gas oksigen untuk pasien Covid-19, belum ditemukan adanya penimbunan.Â
IDXChannel - Keluhan mulai sulitnya masyarakat Kota Malang mendapat tabung gas oksigen seiring peningkatan kasus Covid-19 direspon oleh polisi dan Pemkot. Polisi memastikan pihaknya telah melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap adanya para distributor nakal.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, sejauh ini sulitnya masyarakat di Kota Malang mendapatkan tabung gas oksigen untuk pasien Covid-19, belum ditemukan adanya penimbunan.
"Kita jalanin tidak bisa satu hari dua hari namanya pendidikan. Semoga tidak ada penumpukan memang stoknya masih terbatas ataupun karena memang kebutuhan yang sangat tinggi," ucap Budi Hermanto.
Dirinya menyebut, bila harga yang tinggi di pasaran akibatnya tinggi permintaan tabung gas oksigen oleh masyarakat sendiri. Pihaknya pun meminta agar pelaku usaha gas oksigen tidak melakukan penimbunan tabung agar distribusi bisa merata dirasakan masyarakat.
"Kami menghimbau kepada komponen masyarakat pelaku usaha, untuk tidak melakukan penumpukan atau kenaikan harga yang secara signifikan. Jangan egois terhadap kegiatan-kegiatan yang hanya mementingkan kepentingan sendiri," tuturnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo menuturkan pihaknya telah melakukan pengecekan sejak 30 Juni lalu di beberapa rumah sakit dan apotek. Hasilnya menang untuk tabung gas oksigen ukuran 6 meter kubik yang mayoritas diakui ada keterlambatan dalam proses pengiriman, namun tidak ditemukan penimbunan. Hal ini diperparah dengan banyaknya permintaan dari masyarakat.
"Pasokan tabung oksigen itu kan dari distributor langsung ke rumah sakit. Sementara ini masih tercukupi, tetapi tidak seperti biasanya. Kalau telat, itu pun hanya sebentar. Kendalanya alat transportasi mengirim satu per satu, apalagi saat ini permintaan tabung oksigen meningkat," ujar Tinton.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif menyebut, tabung gas oksigen di beberapa rumah sakit di Kota Malang memang mengalami peningkatan pemakaian. Namun hal itu masih terkendali dan dalam tahap yang aman.
"Insya Allah aman sudah kita cek," jawabnya singkat. (NDA)